Bhara Daksa Rayakan Ulang Tahun Pertama, Lahir di Tengah Banjir Luwu

Keluarga Indri yang terharu atas kelahiran bayinya itu pun mengucapkan terima kasih kepada Andi Rian dan jajaran Polda Sulsel.

Pada kesempatan itu, Nonik, nenek bayi, menyempatkan diri untuk berkomunikasi lewat video call dengan Irjen Pol Andi Rian.

Dalam percakapan itu, mantan Dirtipidum Mabes Polri ini menanyakan kondisi sang bayi.

"Alhamdulillah, bagaimana bayinya, kodong (kasihan)?," tanya Irjen Pol Andi Rian.

"Bayinya masih di dalam inkubator karena katanya dokter, dia sesak," jawab nenek si bayi.

Namun, lanjut sang nenek, kondisi bayi relatif stabil.

"Mudah-mudahan sehat-sehat terus sampai stabil betul," harap Andi Rian.

Pada kesempatan itu, Irjen Pol Andi Rian diminta untuk memberi nama kepada buah hati Indri.

Alumnus Akpol 1991 ini pun memberikan nama bayi Indri dengan nama Bhara Daksa Latimojong.

Nama itu, kata orangtua Indri, telah disetujui untuk sang bayi.

"Iya setuju, Pak, setuju," jawab nenek si bayi saat ditanya Andi Rian.

"Alhamdulillah, mudah-mudahan dia juga jadi polisi, jadi perwira," harap jenderal bintang dua ini.

"Amin, Pak, Amin," jawab nenek Bhara Daksa.

Bhara Daksa merupakan nama Batalyon angkatan Irjen Pol Andi Rian (199) di Akpol bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Bhara, artinya sosok prajurit yang berani, bekerja keras, memiliki tekad kuat, dan pantang menyerah.

Daksa, berarti postur tubuh perkasa dapat dibanggakan.

Sementara Latimojong adalah nama Gunung, dan Desa Ranteballa, rumah Indri, terletak di kawasan kaki Gunung Latimojong. (*)