Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

32 Tahun Menabung, Tukang Becak di Jeneponto Naik Haji Bareng Istri

"Tahun 2011 bulan Juni saya mulai mendaftar, uang pendaftaran saya dan istri masing-masing Rp 25 juta lebih, tapi lama kita kumpulkan itu uang,"

TRIBUN-TIMUR.COM/MUH AGUNG
Ramli Bin Yusuf (55) dan Bone Binti Saing (50) sepasang suami istri dari Dusun Bungung Carammeng, Desa Samataring, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang akan segera berangkat haji   

Ramli bahkan bercerita pengalaman saat mengawali profesi menjadi tukang becak.

Kala itu, ia menyicil becak senilai Rp 1.000 per bulan dengan jangka waktu dua tahun.

Namun dalam kurun waktu setahun terakhir, ia harus beralih menjadi tukang becak motor (bentor) karena dampak kemajuan transportasi.

"Kalau sekarang penghasilanku sisa Rp30 ribu per hari karena banyakmi ojek online," tuturnya.

Kini, Ramli dan istri sudah tiga bulan menetap di kampung halaman.

Saya masih kontrak rumah di Ujungpandang Baru, Makassar. Tapi saya pulang dulu karena sibuk urus berkas pemberangkatan ku," ujarnya.

Ramli dan Bone dijadwalkan berangkat ke Madinah pada 30 Mei 2025 melalui embarkasi Makassar.

Keduanya adalah Jamaah Calon Haji (JCH) Jeneponto status daftar tunggu alias bukan pengganti atau pelimpahan.

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved