10 Ribu Siswa SD hingga SMP Bakal Dibekali Seragam hingga Tas Gratis dari Pemkab Luwu
Mereka kompak mengenakan setelan baju adat khas Sulawesi Selatan berwarna senada.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Pemerintah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menggelar upacar memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa.
Upacara dihadiri Bupati Luwu Patahuddin dan Wakil Bupati Muh Dhevy Bijak Pawindu.
Mereka kompak mengenakan setelan baju adat khas Sulawesi Selatan berwarna senada.
Patahuddin memberikan selamat bagi orang tua yang anaknya dinyatakan lulus Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 untuk siswa-siswi jenjang SD dan SMP.
Orang nomor satu di Bumi Sawerigading itu juga meluncurkan program Seragam Gratis Plus.
“Dengan ucapan Bismillah, hari ini kita bersama-sama launching program pembagian Seragam Gratis Plus. Jadi bukan hanya seragam sekolah tapi plus dengan sepatu dan tas," bebernya, Jumat (2/5/2025).
Kata Patahuddin, program ini bagian dari janji politiknya bersama Dhevy Bijak sebelum 100 hari kerja sebagai kepala daerah.
Menurutnya, ini menjadi program strategis Pemkab Luwu di bidang pendidikan.
Terutama dalam menekan laju kemiskinan ekstrem melalui pengadaan seragam, tas dan sepatu untuk siswa-siswi jenjang SD hingga SMP.
"Perkiraan jumlah siswa yang akan menikmati program ini sebanyak 5.907 orang siswa pada jenjang SD dan 5.048 orang siswa pada jenjang SMP. pemberian seragam gratis plus akan diberikan kepada siswa yang dinyatakan lulus SPMB tahun 2025 pada masing-masing satuan pendidikan," beber Patahuddin.
Dihadapan tenaga pendidikan yang mengikuti upacara, Patahuddin meminta agar bisa membina dan mendukung pengembangan peserta didik.
Patahuddin menyebut, hakikat pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa.
Selain program Seragam Gratis Plus, Bupati juga meluncurkan program Gerbang-ATS (Gerakan Bersama Pengentasan Anak Tidak Sekolah).
Jumlah anak tidak sekolah di Kabupaten Luwu saat ini masih cukup tinggi yaitu 4.047 orang.
Dengan program ini diharapkan dapat menurunkan angka ATS di Kabupaten Luwu.
Hasil Visum Tegaskan Guru SMAN 1 Sinjai Terbukti Jadi Korban Pemukulan Anak Polisi |
![]() |
---|
PSI Sulsel Konsolidasi di Luwu Timur, Bupati Irwan Bachri: Pemerintah Siap Bersinergi! |
![]() |
---|
Kasus Mandek Dua Bulan, Aliansi Wija to Luwu Desak Kapolda Sulsel Usut Teror Kampus Makassar |
![]() |
---|
Sekeluarga di Luwu Bertahan di Rumah Reyot, Tak Pernah Dapat Bansos |
![]() |
---|
PASI dan IMI Cabor Pertama Luwu Lolos ke Porprov 2026, KONI Janji Beri Bonus Atlet Peraih Medali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.