Opini
2025 Pohon untuk TN Bantimurung Bulusaraung
Mahasiswa tersebut memusatkan kegiatannya di Taman Nasional (TN) Bantimurung Bulusaraung (Babul).
Tahun ini, 2025, tema Hari Bumi se dunia adalah "Our Power, Our Planet” yang diterjemahkan secara bebas menjadi “Kekuatan Kita, Planet Kita."
Tema ini berfokus pada tanggung jawab bersama masyarakat, organisasi, dan pemerintah untuk beralih ke sumber energi terbarukan dan membangun masa depan yang berkelanjutan.
Sumber energi terbarukan untuk Sulawesi Selatan dijumpai di Pembangkit Listrik Tenaga Bayu di Jeneponto dan di Sidrap.
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Tolo 1 Jeneponto adalah pembangkit listrik memiliki 20 turbin angin dengan tinggi 133 meter dan panjang baling-baling 63 meter.
Masing-masing generator memiliki daya 3,6 MW. Pembangkit listrik ini diperkirakan dapat menghasilkan listrik sebanyak 198,6 GWh setiap tahunnya dengan kecepatan angin 6 m/s.
Pembangkit listrik ini juga diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 160.600 ton karbon dioksida setiap tahunnya. Proyek ini sendiri dimulai pada tanggal 2 Juli 2018 dan menelan biaya sebesar US$160,7 juta.
Sebelum itu, pemerintah sudah menandatangani perjanjian jual beli tenaga untuk pembangkit listrik ini pada tanggal 14 November 2016 dengan masa kontrak 30 tahun. Harga jual yang disepakati adalah 11,85 sen dolar per kWh
Untuk, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sidrap adalah pembangkit listrik tenaga bayu pertama di Indonesia.
Lokasi pembangunan dan pengoperasiannya terletak di Pegunungan Pabbaressang di Desa Lainungan dan Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.
PLTB ini memiliki kapasitas pembangkitan listrik sebesar 75 MW dengan 30 turbin yang masing-masing berkapasitas 2,5 MW.
Perjanjian jual beli listrik di PLTB Sidrap sudah ditetapkan sebesar 11 sen US$ per kiloWatt-jam.
PLTB Sidrap mampu menyediakan kebutuhan listrik hingga 150 ribu rumah tangga dengan daya listrik terpasang sebesar 450 volt ampere.
Kedua PLTB ini mendorong pemercepatan pertumbuhan ekonomi secara melokal dan menasional. Salah satu faktor penentu tumbuhnya ekonomi di suatu kawasan jika tersedia sumber energi.
Sumber energi dari fosil, misalnya batubara dan sejenisnya, di samping ketersediaannya semakin terbatas, juga tidak terbarukan.
Dampak yang dihasilkan energi fosil bukan hanya merusak lingkungan dalam eksploitasinya, tetapi juga menjadi penyebab utama perubahan iklim yang pada gilirannya akan mempengaruhi kelangsungan hidup manusia sendiri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.