Refleksi Bola Bundar
Refleksi Bola Bundar: Over Confidence PSM Makassar
PSIM jelas sudah mempelajari duel PSM vs Persija dengan sangat cermat. PSIM "hafal" strategi Bernardo Tavares.
Oleh: M Dahlan Abubakar
Penulis Buku ”Satu Abad PSM Mengukir Sejarah”
TRIBUN-TIMUR.COM - Perasaan kita berbeda saat PSM akan menjamu Persija, 20 September 2025 dengan ketika PSM menjamu PSIM Yogyakarta 27 September 2025.
Pada partai melawan Persija, kita dihadapkan kepada perasaan yang sangat ‘gundah’ dan gamang. Gelisah dan takut kalau PSM kalah. Soalnya, Persija bertaburan pemain tim nasional, Ternyata PSM mampu melibas “Macan Kemayoran” 2-0.
Menghadapi PSIM Yogyakarta, perasaan kita ‘adem’. Dalam benak kita muncul rasa optimisme yang tinggi. Persija saja kita bisa ‘hajar’, apalagi PSIM, pendatang baru di Liga Super BRI tahun 2025.
Namun realitasnya, kita tetap kembali ke filosofi bermain bola. Bola bundar. PSM berhasil ditahan PSIM kacamata, 0-0.
Pertandingan Sabtu kemarin itu, boleh dikatakan sebagai antiklimaks. Tanpa Yuran Fernandes, para pemain PSM dapat dikatakan tetap “over confidence” (terlalu percaya dan yakin) akan mampu mengimbangi PSIM.
Kenyataan di lapangan, seperti yang kita saksikan melalui layar kaca, justru tim tamu mampu menguasai jalannya pertandingan. PSM agak sulit berkembang karena setiap para pemain Juku Eja memperoleh bola, hampir tidak ada ruang longgar menggoreng bola.
Dalam pengamatan saya, PSIM jelas sudah mempelajari duel PSM vs Persija dengan sangat cermat. PSIM "hafal" strategi Bernardo Tavares.
Ketika berhadapan dengan Persija, gerakan pemain sayap PSM agak leluasa. Juga pada lini tengah.
Gol kedua PSM yang lahir melalui umpan silang Risky Eka, kemudian disambut tandukan Abu Kamara Razard, menunjukkan longgarnya pertahanan belakang Persija.
Pada laga 27 September itu, catatan pertama saya, peluang saat melawan Persija inilah yang ternyata ditutupi oleh PSIM saat melawan PSM.
PSIM tidak pernah memberi ruang sedikit pun kepada para pemain PSM bergerak bebas di daerah terlarang.
Terbukti, saat bola yang dikirim Victor Dethan dari sisi kanan melambung ke tengah, sedikitnya tiga-empat pemain PSIM ‘merondai’ wilayah di depan gawang Cahaya Supriadi.
Dan ini, terus berulang, sehingga PSM sangat sulit memperoleh ruang yang lowong untuk melepaskan tandukan dan tendangan ke jala lawan.
Sosok Charles Honoris Pelesetan MBG Jadi Makan Beracun-Belatung Gratis |
![]() |
---|
Sosok Dg Rulla Pjs Ketua RT 03 Batua Makassar, Buktikan Pengabdian Tak Kenal Batas |
![]() |
---|
Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi: Tutup Dapur SPPG Bermasalah |
![]() |
---|
KSPSI Sulsel Minta UMP 2026 Naik 10,5 Persen, Jufri Rahman: Kita Mesti Bijak |
![]() |
---|
Peringatan Maulid Nabi, Ustaz Yusuf Doakan Bosowa Terus Berkembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.