Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

MUI dan Muhammadiyah Bertentangan Soal Rencana Prabowo Pindahkan Warga Gaza ke Indonesia

Rencana memindahkan sebagian warga Gaza yang dilanda konflik ke Indonesia pernah mengemuka Februari 2025 lalu.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Muhammadiyah beda pendapat soal rencana Presiden Prabowo Subianto menampung 1.000 warga Gaza di Indonesia. 

 Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Sugiono mengatakan mengevakuasi warga sipil Gaza ke Indonesia jadi bagian dari komitmen RI untuk membantu perjuangan Palestina.

Kata Sugiono, solidaritas Indonesia selama ini ditunjukkan lewat berbagai bantuan mulai dari peningkatan kapasitas, pembangunan infrastruktur, kiriman bantuan kemanusiaan, dan kini dalam hal perawatan dan penyembuhan warga sipil Gaza yang jadi korban luka-luka akibat agresi militer Israel.

"Melalui pernyataannya, Presiden ingin menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk membantu perjuangan Palestina," kata Sugiono dalam keterangan resminya, Kamis (10/4/2025).

Selain itu Indonesia juga konsisten mendorong penuntasan konflik Palestina dan Israel berdasarkan prinsip solusi dua negara atau two-state solution.

Jika diminta berbagai pihak dalam hal ini negara - negara di kawasan, Sugiono menyatakan Indonesia akan siap memainkan peran lebih banyak atas tujuan membantu perjuangan rakyat Palestina.   

"Indonesia siap akan memainkan peran yang lebih luas apabila diminta oleh semua pihak yang terkait," katanya.

Perihal rencana evakuasi warga sipil Palestina yang terluka maupun anak-anak yatim piatu, Indonesia saat ini sedang menggencarkan konsultasi dengan berbagai negara khususnya pemerintah Palestina.

Konsultasi dilakukan karena Kemlu RI menyadari bahwa setiap upaya mengubah demografi Gaza adalah bentuk pelanggaran terhadap hukum internasional.

Sehingga upaya konsultasi dimaksudkan agar semua langkah yang ditempuh sesuai koridor hukum internasional, dan rencana evakuasi selaras dengan kepentingan rakyat Palestina, serta didukung negara-negara kawasan.

Sugiono menjelaskan sejauh ini ada beberapa negara yang telah menerima warga Palestina korban perang Gaza. Negara itu adalah Mesir, Turki, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Pada tingkat dalam negeri Kemlu RI akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga perihal aspek teknis pelaksanaan keberangkatan warga Palestina dan kepulangan mereka kembali ke tanah airnya.

Mengingat berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto, rencana evakuasi korban luka perang Gaza dari Palestina ke Indonesia sifatnya hanya sementara.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved