Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mantan Ketua PP Muhammadiyah Calon Kuat Menteri Haji dan Umrah, Andalan Prabowo Sebelum Presiden

Sekarang Dahnil Anzar Simanjuntak menjabat sebagai wakil Badan Penyelenggara (BP) Haji.

Instagram Dahnil Anzar Simanjuntak
Presiden Prabowo Subianto dan Dahnil Anzar Simanjuntak 

TRIBUN-TIMUR. COM - Mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak digadang-gadang jadi Menteri Haji dan Umrah.

Nama Dahnil Anzar Simanjuntak muncul ke permukaan setelah DPR RI mengesahkan RUU Perubahan Ketiga atas UU No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, menjadi Undang-Undang.

Persetujuan itu dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (26/8/2025).

Nama Dahnil Anzar Simanjuntak mengingat kedekatannya dengan Presiden Prabowo Subianto dan posisinya Anim sapaan Dahnil saat ini. 

Dahnil Anzar Simanjuntak menjabat sebagai wakil Badan Penyelenggara (BP) Haji. 

Hal lein menguatkan adalah posisi menteri ditentukan oleh Presiden Prabowo. 

Sementara pria yang lahir di Aceh Timiang ini bukan orang baru di lingkaran Prabowo. 

Ia bahkan meninggalkan profesinya sebagai dosen karena bergabung jadi kader Gerindra dan memilih membersamai Prabowo sebelum jadi presiden. 

Pria yang lahir di Desa Salahaji, Langkat, Sumatera Utara ini juga jadi Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo-Sandi dalam Pemilihan Presiden 2019.

Ketika Prabowo diangkat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Dahnil dipercaya menduduki posisi Staf Khusus Kementerian Pertahanan.

Dalam peran barunya, Dahnil bertanggung jawab dalam mengelola komunikasi publik, sosial ekonomi, serta membangun hubungan antarlembaga.

Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Ilmu Akuntansi Publik di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan.

Kecintaannya pada kebijakan publik membawanya melanjutkan studi ke Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, dengan fokus pada Desentralisasi Keuangan Pusat dan Daerah.

Sembari menyelesaikan program S2, Dahnil mengabdikan dirinya sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Karier akademiknya terus berkembang, hingga akhirnya ia diangkat sebagai Dosen Pegawai Negeri Sipil di Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di Banten.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved