Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

MUI dan Muhammadiyah Bertentangan Soal Rencana Prabowo Pindahkan Warga Gaza ke Indonesia

Rencana memindahkan sebagian warga Gaza yang dilanda konflik ke Indonesia pernah mengemuka Februari 2025 lalu.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Muhammadiyah beda pendapat soal rencana Presiden Prabowo Subianto menampung 1.000 warga Gaza di Indonesia. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Muhammadiyah beda pendapat soal rencana Presiden Prabowo Subianto menampung 1.000 warga Gaza di Indonesia.

Rencana Prabowo tersebut menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan.

Rencana itu disampaikan Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum bertolak ke Abu Dhabi dalam rangkaian lawatan lima negara, Rabu (9/4/2025) lalu.

"Kami siap mengirim pesawat untuk mengangkut mereka. Kami memperkirakan jumlahnya mungkin 1.000 orang untuk gelombang pertama," kata Prabowo dikutip dari kantor berita AFP.

Rencana memindahkan sebagian warga Gaza yang dilanda konflik ke Indonesia pernah mengemuka Februari 2025 lalu.

Saat menjamu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada hari Selasa (4/2/2025), Presiden Amerika Serikat  Donald Trump mengumumkan rencana memindahkan warga Gaza ke negara lain, termasuk ke Indonesia.

Berikut pihak yang setuju dan menolak dengan rencana Prabowo. Subianto : 

Ditolak MUI

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mempertanyakan sikap Presiden Prabowo Subianto itu.

Padahal dukungan terhadap upaya evakuasi tersebut justru membantu Israel dan Amerika Serikat (AS) mencapai tujuannya yang sedari awal berencana mengosongkan Gaza.

“Pertanyaannya untuk apa Indonesia ikut-ikutan mendukung rencana Israel dan Amerika tersebut? Bukankah Israel dan Donald Trump sudah menyampaikan keinginannya untuk mengosongkan Gaza?" kata Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas, Rabu (9/4/2025).

Rencana pengosongan Gaza untuk tujuan relokasi ini semula diajukan oleh Presiden AS Donald Trump sebagai proposal perdamaian di Timur Tengah. 

Muhammadiyah Mendukung

Muhammadiyah mendukung rencana Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Gaza, Palestina, ke Indonesia.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafiq Mughni, mengatakan evakuasi tersebut direncanakan hanya sementara atau seperti relokasi saja untuk keperluan pengobatan dan perawatan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved