Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Kakek Usia 99 Tahun Terima Bintang Jasa dari Prabowo, Uangnya Dipakai Beli Pesawat Pertama RI

Teungku Nyak Sandang bin Lamudin berusia 99 tahun menerima penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama.

|
Editor: Sudirman
Ist
PENGHARGAAN -  Teungku Nyak Sandang bin Lamudin menerima penghargaan dari Prabowo Subianto di Istana Negara, Senin (25/8/2025). Teungku Nyak Sandang bin Lamudin menerima penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Teungku Nyak Sandang bin Lamudin penerima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo Subianto.

Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama adalah salah satu tanda kehormatan negara Republik Indonesia yang diberikan oleh Presiden kepada warga negara Indonesia maupun orang asing.

Mereka dianggap memiliki jasa besar yang sangat bermanfaat bagi bangsa dan negara, khususnya bidang kemanusiaan, perjuangan, dan pengabdian tanpa pamrih.

Penganugerahan digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Teungku Nyak Sandang bin Lamudin berusia 99 tahun.

Baca juga: Sosok 5 Putra Sulsel Terima Tanda Kehormatan dari Prabowo: Haji Isam, Andi Ramang, Andi Amran

Ia berasal dari Aceh, lahir tahun 1926.

Teungku Nyak Sandang bin Lamudin menggunakan kursi roda mendatangi Istana Negara.

Ia memakai jas dan peci warna hitam.

Presiden Prabowo Subianto bersimpuh di depan Teungku Nyak Sandang bin Lamudin menyematkan tanda kehormatan.

Teungku berjasa pengadaan pesawat pertama Republik Indonesia, Seulawah RI-001.

Dalam catatan sejarah, Teungku Nyak Sandang merupakan sosok penting di balik hadirnya Seulawah RI-001. 

Pada usia 23 tahun, ia berinisiatif menjual tanah dan emas miliknya.

Dana tersebut bersama sumbangan masyarakat Aceh lainnya, kemudian diserahkan kepada negara dan dipakai oleh Presiden Soekarno untuk membeli pesawat yang kelak menjadi cikal bakal maskapai Garuda Indonesia.

Kehadiran Seulawah RI-001 bukan sekadar sarana transportasi, melainkan simbol kedaulatan bangsa yang baru merdeka.

Dari Aceh, semangat solidaritas itu mengudara dan meneguhkan tekad rakyat Indonesia untuk berdiri sejajar dengan bangsa lain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved