Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Partai Golkar

'Kalau Tidak Serius dan Komitmen, Tidak Dikasih Maju sebagai Ketua Golkar Sulsel'

Kewajiban ini ditegaskan langsung oleh Ketua Bappilu DPD I Partai Golkar Sulsel, La Kama Wiyaka.

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Edi Sumardi
DOK PARTAI GOLKAR SULSEL
MUSDA GOLKAR - Ketua Bappilu Golkar Sulsel, La Kama Wiyaka. Dia berbicara soal komitmen calon yang akan bertarung di Musda Golkar Sulsel. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Pertarungan menuju kursi Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin memanas.

Empat figur potensial dipaksa menunjukkan komitmen kuat untuk mengembalikan kejayaan partai beringin yang baru saja kehilangan takhta kekuasaan di parlemen Sulsel.

Kewajiban ini ditegaskan langsung oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD I Partai Golkar Sulsel, La Kama Wiyaka.

"Kalau tidak memiliki keseriusan dan komitmen, ya tidak dikasih maju. Itu syarat mutlak," kata La Kama pada Kamis (28/8/2025).

Figur yang dimaksud adalah mereka yang masuk dalam bursa calon ketua, yakni Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, mantan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, anggota DPR RI Taufan Pawe, dan mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Komitmen yang diutamakan adalah kemampuan untuk merebut kembali kemenangan, terutama pada Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2029. Hal ini menjadi sorotan utama setelah Golkar gagal mempertahankan kursi Ketua DPRD Sulsel untuk pertama kalinya dalam sejarah Pemilu 2024.

Saat itu, Partai Nasdem meraup 17 kursi, sementara Golkar hanya mendapatkan 14 kursi.

Baca juga: Mimpi Ketua Partai Golkar Sulsel Dua Periode tak Pernah Terwujud

Jadwal Belum Jelas

La Kama memastikan bahwa Musda tetap akan digelar di Makassar, sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) partai.

Prosesnya diperkirakan memakan waktu satu hingga dua bulan, mulai dari pengumuman, pendaftaran, hingga penetapan bakal calon.

Dalam Musda ini, total 30 suara sah akan diperebutkan oleh para kandidat.

Berdasarkan Juklak Nomor 02/DPP/GOLKAR/IV/2025 yang ditandatangani oleh Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia dan Sekjen M. Sarmuji, rincian pembagian suara adalah sebagai berikut:

DPP Partai Golkar: 1 suara

DPD I Golkar Sulsel: 1 suara

Dewan Pertimbangan DPD I: 1 suara

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved