Opini Mahmud Suyuti
Tarhib Ramadan Sebagai Implementasi Kesalehan
Rukyatul Hilal dilaksanakan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama hari ini (Jumat/28/02) menjelang Magrib.
Oleh: Mahmud Suyuti
Katib Am Jam’iyah Khalwatiyah, Katib PCNU Kota Makassar dan Wakil Katib PWNU Sulawesi Selatan
TRIBUN-TIMUR.COM - Tarhib Ramadan adalah cara menyambut bulan suci Ramadan dengan berbagai amaliah.
Salah satunya yakni rukyatul hilal, pemantauan hilal untuk menentukan kepastian masuknya bulan suci tersebut, bulan penuh berkah, syahrur siyam yang memiliki keutamaan dan kemuliaan.
Rukyatul Hilal dilaksanakan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama hari ini (Jumat/28/02) menjelang Magrib.
Setelah itu dilaksanakan forum Sidang Isbat untuk menetapkan awal Ramadan tahun 1446 Hijriah dan dipastikan mulai besok (Sabtu/01/03) umat Islam mulai berpuasa.
Menjelang awal masuknya Ramadan, umat Islam pada umumnya mentradisikan amaliah tarhib.
Beberapa komunitas muslim dan Ormas Islam seperti PCNU Kota Makassar telah melaksanakan tarhib kemarin (Kamis/27/02) mulai pukul 15.30 Wita di Masjid Terapung Amirul Mukminin, Pantai Losari Makassar.
Khusus di Jam’iyah Khalwatiyah tarhib dilaksanakan sejak Nisfu Syaban dengan amaliah tertentu sebagaimana yang telah saya tulis pada kolom opini di Surat Kabar harian ini, Tribun Timur (Jumat/14/02) selengkapnya baca https://makassar.tribunnnews.com/2025/02/14/nishfu-syaban-haul-puang-ramma-dan-tips-menghadapi-ramadan
Tarhib dalam bahasa Arab berasal dari kata rahhaba, yurahhibu, tahriban yang berarti menyambut dengan penuh kelapangan, keluasan dan keterbukaan hati.
Dengan kata lain tarhib adalah menyambut Ramadan dengan kesiapan lahir dan batin, serta dengan hati yang penuh kebahagiaan.
Tarhib merupakan bagian dari targib yang berarti janji disertai kebaikan bertujuan untuk menarik perhatian. Targib juga berarti motivasi untuk mencintai sesuatu karena membawa manfaat.
Marhaban Ya Ramadan
Memasuki awal Ramadan kalimat tarhib sekaligus targib yang banyak beredar adalah Marhaban ya Ramadan (selamat datang Ramadan).
Kalimat tarhib ini banyak beredar di status WhatsApp, Instagram, Facebook, Tiktok dan medsos lainnya untuk berinteraksi, berkomunikasi dan berbagi informasi akan datangnya bulan yang penuh keberkahan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.