Diskon Tarif Listrik Penyebab Deflasi di Sulsel, Pengamat Ekonomi Unismuh: Perlu Dievaluasi
Kompensasi atas kenaikan PPN menjadi 12 persen dan dirancang untuk mengurangi beban masyarakat kelas menengah dan bawah.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Alfian
Sedangkan jika dilihat dari tahun kalender atau Januari 2025 terhadap Desember 2024 tercatat Sulsel deflasi 0,75 persen.
Kepala BPS Sulsel, Aryanto menjelaskan bahwa ada beberapa penyumbang utama deflasi Januari 2025 secara bulan ke bulan.
Meliputi kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dengan andil sebesar 1,41 persen.
“Komoditas penyumbang utama deflasi adalah tarif listrik sebesar 1,45 persen,” jelas Aryanto, dalam Konferensi Pers Bulanan melalui YouTube BPS Sulsel, Senin (3/2/2025).
Aryanto menyebut bahwa tarif listrik jadi penyumbang utama deflasi dipengaruhi diskon listrik 50 persen oleh PT PLN (Persero) yang berlaku mulai 1 Januari 2025.
Diskon 50 persen ini adalah paket stimulus ekonomi bagi pelanggan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah.
Diskon listrik 50 persen ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).(*)
| Musim Hujan Rawan Kecelakaan, Asmo Sulsel Bekali Karyawan Malindo Feedmill Pelatihan Safety Riding |
|
|---|
| Jual Mobil, Berutang dan Lima Tahun Tertekan: Kisah Keluarga Rasnal Guru Lutra Berujung Rehabilitasi |
|
|---|
| Eks Kadisdik Sulsel: Kasus Dua Guru Lutra Harus Jadi Evaluasi Sistem Pendidikan |
|
|---|
| Nurdin Halid: Idrus Marham Layak Jadi Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel |
|
|---|
| BKN RI Anulir Surat Gubernur Sulsel soal Pemberhentian Guru di Lutim Rasnal dan Muis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/DEFLASI-SULSEL-Foto-Pengamat-Ekonomi-Unismuh-Makassar.jpg)