Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Golkar Sulsel

Nurdin Halid: Idrus Marham Layak Jadi Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel

Nurdin Halid mengatakan ada dua hal bisa dilakukan Ketua Umum Golkar apabila masa periode pengurus DPD I berakhir

Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
GOLKAR - Senior Golkar AM Nurdin Halid. Ia menilai nama Idris Marham layak jadi Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel jika masa jabatan Taufan Pawe berakhir. 

Ringkasan Berita:
  • Masa jabatan Taufan Pawe berakhir 19 November 2025
  • Bahlil Lahadalia bisa tunjuk Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel
  • Nurdin Halid sebut nama Idrus Marham layak jadi Plt Ketua

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Surat keputusan (SK) penetapan pengurus DPD I Golkar Sulsel berakhir 19 November 2025.

Itu artinya tinggal lima hari lagi masa jabatan Taufan Pawe berakhir.

Senior Golkar, AM Nurdin Halid, mengatakan, ada dua hal bisa dilakukan Ketua Umum Golkar apabila masa periode pengurus DPD I berakhir.

Hal itu merujuk pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Golkar.

"Jadi kalau menurut AD/ART partai, ada dua kemungkinan, Ketua Umum menunjuk pelaksana tugas atau bisa juga memperpanjang masa jabatan periode pengurus," kata AM Nurdin Halid ditanya wartawan di Makassar Jumat (14/11/2025).

Nurdin melanjutkan, pelaksana tugas ketua DPD I dapat diisi oleh pengurus satu tingkat di atas. Itu artinya calon Plt Ketua DPD I harus dari unsur pengurus DPP.

Ia pun menilai sosok seperti Idrus Marham bisa jadi bahan pertimbangan calon Plt Ketua bagi Bahlil Lahadalia.

"Idealnya Plt Ketua itu sebaiknya orang sini karena dia sudah paham anatomi Sulawesi Selatan, jadi bisa langsung konsolidasi karena dia sudah paham konsidi daerah itu. Dan salah satu orang Sulsel yang jadi pengurus DPP itu saudara Idrus Marham selaku Wakil Ketua Umum," kata Nurdin Halid.

Ia menilai DPP harus segera menunjuk Plt ketua agar tidak terjadi kekosongan jabatan setelah masa jabatan Taufan Pawe berakhir.

Meski demikian, Nurdin Halid menilai penunjukan Plt ketua DPD wewenang sepenuhnya Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum.

Nurdin berharap Musda Golkar ke depan melahirkan pemimpin terbaik agar bisa mengembalikan Sulsel jadi lumbung beringin rindang.

Di Pemilu 2024 kemarin, Golkar tumbang dari Nasdem.

Golkar hanya meraih 14 kursi DPRD Sulsel, kalah dari Nasdem yang menguasai 17 kursi DPRD Sulsel.

"Kita berharap siapapun nanti terpilih Ketua DPD I semua kader harus kompak," kata Nurdin.

Surat keputusan (SK) Pengurus DPD I Golkar Sulsel periode 2020-2025 genap lima tahun pada 19 November 2025 dua pekan depan.

Sejatinya Taufan Pawe terpilih memimpin Golkar Sulsel di musyawarah daerah pada 8 Agustus 2020 lalu.

Namun SK Pengurus baru terbit tiga bulan kemudian pada November 2025.

Saat itu SK diterbitkan Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved