Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Menimbang Plus Minus Wacana Ujian Nasional

Kembalinya UN diharapkan dapat memberikan standar evaluasi yang lebih jelas dan terukur, namun juga menimbulkan berbagai pro dan kontra

Editor: Sudirman
zoom-inlihat foto Menimbang Plus Minus Wacana Ujian Nasional
IST
Inosensius Enryco Mokos, M I Kom, Peneliti Komunikasi Pendidikan, Politik, dan Publik

Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang sempit, di mana siswa hanya diajarkan untuk menghafal dan mempersiapkan ujian, bukan untuk memahami konsep secara mendalam.

Dengan penekanan pada UN, siswa mungkin kehilangan kesempatan untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang lain, seperti seni atau olahraga.

Pendidikan yang terlalu terfokus pada UN seringkali mengabaikan pengembangan keterampilan penting seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi.

Penting untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih seimbang, yang tidak hanya menekankan pada hasil ujian tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan sosial siswa.

Orang tua dan guru perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung, dimana siswa merasa aman
untuk belajar dan berkembang tanpa tekanan yang berlebihan.

Penting juga untuk fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan infrastruktur yang sangat penting untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Pendidikan yang berkualitas akan membentuk sumber daya manusia yang unggul, sementara infrastruktur yang baik mendukung aksesibilitas dan pengembangan ekonomi, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan inovasi.

Pendidikan karakter berperan dalam membentuk nilai-nilai moral dan etika siswa, yang sangat penting untuk menciptakan generasi yang bijaksana.

Penggunaan teknologi dalam pendidikan dapat meningkatkan metode pengajaran dan pembelajaran, membuatnya lebih interaktif dan menarik.

Teknologi memungkinkan siswa untuk mengakses informasi dan sumber belajar yang lebih luas, mendukung pembelajaran
mandiri.

Peningkatan kualitas pendidikan, pembangunan infrastruktur, dan reformasi teknologi harus berjalan beriringan untuk mencapai tujuan Indonesia Emas 2045. Semoga!

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved