Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Menimbang Plus Minus Wacana Ujian Nasional

Kembalinya UN diharapkan dapat memberikan standar evaluasi yang lebih jelas dan terukur, namun juga menimbulkan berbagai pro dan kontra

Editor: Sudirman
zoom-inlihat foto Menimbang Plus Minus Wacana Ujian Nasional
IST
Inosensius Enryco Mokos, M I Kom, Peneliti Komunikasi Pendidikan, Politik, dan Publik

Kedua, motivasi siswa. UN dapat mendorong siswa untuk lebih fokus dan disiplin dalam belajar. Dengan adanya ujian yang jelas sebagai tujuan, siswa cenderung lebih termotivasi untuk mempersiapkan diri dengan baik.

Hasil UN yang baik dapat memberikan pengakuan bagi siswa, yang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi mereka untuk terus belajar dan berprestasi di bidang akademik lainnya.

Sifat kompetitif dari UN dapat memicu siswa untuk berusaha lebih keras, berkolaborasi dengan teman, dan saling mendukung dalam belajar, yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil belajar secara keseluruhan.

Ketiga, evaluasi kualitas pendidikan. Hasil UN dapat menjadi masukan untuk perbaikan kualitas pendidikan di berbagai daerah, membantu identifikasi area yang memerlukan perhatian lebih.

Hasil UN dapat menjadi dasar untuk program pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru, membantu mereka meningkatkan metode pengajaran dan strategi pembelajaran.

Sekolah dapat menggunakan hasil UN untuk mengajukan permohonan dana atau sumber daya tambahan untuk area yang membutuhkan perhatian lebih, seperti fasilitas belajar atau materi ajar.

Mana yang Terbaik?

Sebenarnya jika kita berbicara tentang dampak buruk paling signifikan terhadap berlakunya kembali UN adalah dampak psikologis baik yang dirasakan oleh siswa, guru dan juga orang tua.

Dampak psikologis itu karena beban pelajaran yang harus dipelajari oleh siswa, kemudian guru juga dibebani untuk mampu mempersiapkan siswa.

Beban pelajaran yang meningkat dapat menyebabkan tekanan mental yang berdampak pada kesehatan mental semua pihak yang terlibat. 

Orang tua juga terbebani dengan UN yang berlaku kembali. Orang tua khawatir tentang masa depan anak mereka, yang dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan keluarga.

Selain itu, adanya ekspektasi yang tinggi dapat mengakibatkan kurangnya motivasi dan minat belajar di kalangan siswa, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi hasil akademis mereka.

Tekanan tinggi dalam persiapan Ujian Nasional (UN) dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental pada siswa, seperti stres, kecemasan, dan depresi.

Siswa sering merasa tertekan untuk memenuhi ekspektasi akademis, yang dapat mengganggu kesejahteraan emosional dan fisik mereka, serta mengurangi motivasi belajar.

Beban pelajaran yang terfokus pada UN juga dapat mengakibatkan pengabaian terhadap aspek pendidikan lainnya yang penting, seperti pengembangan karakter, keterampilan sosial, dan kreativitas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved