Peringati HJL dan HPRL, Kedatuan Luwu Ziarah ke Makam Lokkoe Palopo

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Pihak Kedatuan Luwu ziarah ke Pemakaman Lokkoe, Kelurahan Luminda, Kecamatan Wara Utara, Palopo, Sulawesi Selatan, Rabu (22/1/2025).

Pemakaman Lokkoe adalah tempat raja-raja, keluarga kerajaan dan pahlawan Luwu dimakamkan.

Ziarah ke Makam Lokkoe ini menjadi salah satu rangkaian acara peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL).

Demikian disampaikan Maddika Bua, Andi Syaifuddin Kaddiraja saat ditemui di Pemakaman Lokkoe.

"Itu (ziarah ke Makam Lokkoe) sudah menjadi tradisi di Luwu. Sebelum kita melakukan kegiatan besar maka harus diawali dengan ziarah kubur," kata Maddika Bua, Rabu (22/1/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan seluruh masyarakat Tana Luwu terhadap leluhur.

"Ini dilakukan untuk mengingatkan kita pada leluhur yang telah mendahului kita," tambahnya.

Pantauan Tribun-Timur.com, Ziarah ke Pemakaman Lokkoe ini dilakukan oleh Cenning Luwu, Dewan Adat 12 dan kerabat dekat Kedatuan Luwu.

Mereka memasuki makam Lokkoe yang berbentuk piramida yang merupakan istana peristirahatan terakhir bagi Datu.

Dalam makam Lokkoe pihak Kedatuan Luwu menabur bunga, menyiram kuburan dan berdoa bersama.

"Tadi kita menyiram kuburan, menabur bunga dan berdoa di makam Lokkoe. Yang dikubur dalam Lokkoe itu Raja-raja dan Datu Luwu," jelasnya.

Maddika Bua berharap HJL dan HPRL dapat menjadi pengingat bagi masyarakat Luwu terhadap leluhur tanpa mengurangi kaidah-kaidah agama. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Andi Bunayya Nandini