Luwu Siap Jadi Lumbung Beras Sulsel, Sentra Penggilingan Bulog Segera Dibangun
Bupati Luwu optimistis produksi beras melonjak usai pembangunan Sentra Penggilingan Padi Bulog rampung di Desa Barammamase, Walenrang
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Bupati Luwu, Sulawesi Selatan, Patahuddin optimistis produksi beras di daerahnya meningkat signifikan setelah pembangunan Sentra Penggilingan Padi modern milik Perum Bulog rampung di Desa Barammamase, Kecamatan Walenrang.
Sentra penggilingan berteknologi tinggi itu ditargetkan mampu memproses hingga 120 ton gabah per hari.
Dengan kapasitas tersebut, Patahuddin menyebut Luwu berpeluang menjadi salah satu daerah penghasil beras terbesar di Sulawesi Selatan, bahkan Indonesia bagian timur.
Optimisme itu ia sampaikan dalam rapat paripurna DPRD Luwu, Senin (6/10/2025), saat membahas persetujuan hibah aset daerah berupa lahan seluas 5 hektare beserta dua bangunan kepada Perum Bulog untuk pembangunan fasilitas tersebut.
“Pembangunan sentra penggilingan ini bukan sekadar soal infrastruktur, tapi investasi jangka panjang untuk kemandirian pangan Luwu,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan fasilitas modern ini akan membawa banyak perubahan di sektor pertanian.
Baca juga: 15 Ribu Batang Rokok Ilegal Diamankan di Luwu
Petani tak lagi kesulitan menjual hasil panen karena Bulog menjadi penyangga utama menyerap gabah dengan harga stabil.
Pemerintah daerah juga mendapat keuntungan dari perputaran ekonomi baru di sektor hilir.
“Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap rantai pasok beras di Luwu menjadi lebih efisien, petani sejahtera, dan harga beras di pasar lebih terkendali,” bebernya.
Patahuddin menyebut, sentra penggilingan padi Bulog di Luwu akan menjadi yang pertama dibangun di luar Pulau Jawa.
Fasilitas ini dilengkapi teknologi modern untuk pengeringan, penggilingan, dan penyimpanan hasil produksi secara efisien dan berstandar nasional.
Ia menerangkan proyek ini menjadi langkah strategis memperkuat visi Luwu Berdaya, yakni mandiri secara ekonomi berbasis sumber daya lokal.
Langkah tersebut juga mendukung kebijakan nasional dalam pengelolaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Selain meningkatkan produksi beras, sentra penggilingan juga diharapkan membuka lapangan kerja baru bagi warga setempat.
Aktivitas ekonomi di sektor jasa, transportasi, dan industri pendukung diprediksi ikut tumbuh.
15 Ribu Batang Rokok Ilegal Diamankan di Luwu |
![]() |
---|
Kronologi Penangkapan Warga Ponrang Luwu Ditangkap Kasus Narkoba di Palopo |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Target PAD 2026 Rp10,9 Triliun, Fokus Belanja Kebutuhan Swasemba Pangan |
![]() |
---|
Sosok Menteri Asal Sulsel Mediasi Perdamaian PPP Kubu Mardiono dan Agus |
![]() |
---|
Sinergi BI dan Polda Sulsel Musnahkan 23 Ribu Lembar Uang Palsu di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.