Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uang Palsu di UIN

Potret Terkini Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Tempat Andi Ibrahim cs Cetak Uang Palsu

Tampak sejumlah mahasiswa UIN Alauddin lalu lalang memasuki perpustakaan, ada yang masuk di ruang perpustakaan dan lab bahasa.

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID ZULFADLI
Suasana perpustakaan kampus II UIN Alauddin Makassar tempat pembuatan uang palsu di Jl HM Yasin Limpo, Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (16/1/2025). 

TRIBUN-GOWA.COM, SOMBA OPU - Inilah potret terkini perpustakaan kampus II UIN Alauddin Makassar tempat pembuatan uang palsu di Jl HM Yasin Limpo, Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (16/1/2025).

Pantauan Tribun-Timur.com di lokasi, tampak sejumlah mahasiswa lalu lalang memasuki perpustakaan.

Ada yang masuk di ruang perpustakaan dan lab bahasa.

Sekuriti berjaga di depan pintu masuk gedung perpustakaan Syekh Yusuf UIN Alauddin Makassar ini.

Diketahui, lokasi ini merupakan tempat Andi Ibrahim cs cetak uang palsu

Andi Ibrahim merupakan eks kepala perpustakaan UIN.

Uang palsu dicetak di bekas toilet lantai 1 gedung perpustakaan.

Produksi uang palsu di Perpustakaan Syekh Yusuf Kampus II UIN Alauddin Makassar, baru dimulai pada September 2024.

Baca juga: AKBP Reonald Ungkap Kondisi Terkini Annar Sampetoding Dalang Uang Palsu UIN di Rutan Makassar

Sebelumnya, uang palsu sudah dicetak di rumah Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) di Jalan Sunu 3, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Andi Ibrahim membawa mesin cetak berukuran sekira 2-3 ton asal China itu ke dalam gedung perpustakaan Syekh Yusuf UIN Alauddin Makassar.

Dia membawa mesin itu saat keadaan sepi dan malam hari.

Andi Ibrahim mengelabui satpam saat membawa mesin tersebut.

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan setelah dilakukan rekonstruksi pihaknya mengetahui cara tersangka membawa masuk mesin pencetak uang palsu ke kampus tersebut.

Dia menyebut mesin cetak uang palsu beratnya hampir 3 ton. 

"Tersangka membawa mesin cetak uang palsu ke kampus tersebut menggunakan alat papan untuk memasukkan itu untuk memudahkan mendorong," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved