Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ASS Bos Uang Palsu UIN Sudah 6 Hari Dirawat di RS Bhayangkara Makassar, Polisi Enggan Berkomentar

Pantauan di lokasi, tampak pengunjung RS Bhayangkara ramai, Jumat (3/1/2025) sekira pukul 12 00 Wita.

TRIBUN-TIMUR.COM
Suasana Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Jl Mappaoddang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang merupakan lokasi perawatan medis tersangka utama Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) pada kasus sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar, Jumat (3/1/2025) 

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulsel, Kombes Pol Dedi Supriyadi, mengungkap peran tersangka ASS dalam rilis akhir tahun di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulsel, Senin (30/12/2024).

Kombes Pol Dedi Supriyadi menyebutkan bahwa ASS merupakan otak dari pencetakan dan peredaran uang palsu.

Kombes Pol Dedi Supriyadi menyebutkan bahwa ASS merupakan otak dari pencetakan dan peredaran uang palsu.

Selain itu, ide, pemodal, dan pembelian mesin uang palsu ini berasal dari inisiatif Annar.

"Otak pelaku adalah inisial ASS. Perannya adalah pertama pemberi ide, kemudian yang ikut memodali, kemudian ikut membeli mesin, dan juga pemberi pemerintahan," jelasnya. (*)

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved