Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ASS Bos Uang Palsu UIN Sudah 6 Hari Dirawat di RS Bhayangkara Makassar, Polisi Enggan Berkomentar

Pantauan di lokasi, tampak pengunjung RS Bhayangkara ramai, Jumat (3/1/2025) sekira pukul 12 00 Wita.

TRIBUN-TIMUR.COM
Suasana Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Jl Mappaoddang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang merupakan lokasi perawatan medis tersangka utama Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) pada kasus sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar, Jumat (3/1/2025) 

TRIBUN-GOWA.COM -  Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Jl Mappaoddang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan lokasi perawatan medis tersangka utama Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) pada kasus sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar

Pantauan di lokasi, tampak pengunjung RS Bhayangkara ramai, Jumat (3/1/2025) sekira pukul 12 00 Wita.

Annar Salahuddin Sampetoding diketahui jatuh sakit setelah ditetapkan sebagai tersangka dan akan dilakukan penahanan oleh penyidik Polres Gowa.

Terhitung sudah 6 hari Annar menjalani perawatan medis sejak dibawa oleh penyidik ke RS Bhayangkara Makassar Sabtu (28/12/2024) malam.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari polisi ihwal kondisi tersangka Annar

Menurut Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, ASS syok dan drop setelah statusnya dinaikkan penyidik menjadi tersangka dan dijadwalkan penahanan.

Ia menyebutkan bahwa Annar memang memiliki riwayat penyakit jantung dan prostat

Annar mulai syok setelah namanya disebut terlibat dalam sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar.

Hal ini menjadi alasan Annar tidak memenuhi panggilan pemeriksaan pertama pada Senin (23/12/2024) lalu.

Pada Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 19.00 WITA, Annar akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Gowa.

Dia datang bersama penasihat hukumnya

Pemeriksaan dilakukan secara maraton hingga sekitar pukul 04.00 WITA dan kemudian istirahat.

12 jam kemudian, penyidik Polres Gowa menggelar gelar perkara, yang berakhir dengan penetapan Annar sebagai tersangka.

Meski Annar sakit, polisi memastikan proses hukum tetap berjalan.

Peran Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) dalam Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin Makassar

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulsel, Kombes Pol Dedi Supriyadi, mengungkap peran tersangka ASS dalam rilis akhir tahun di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulsel, Senin (30/12/2024).

Kombes Pol Dedi Supriyadi menyebutkan bahwa ASS merupakan otak dari pencetakan dan peredaran uang palsu.

Kombes Pol Dedi Supriyadi menyebutkan bahwa ASS merupakan otak dari pencetakan dan peredaran uang palsu.

Selain itu, ide, pemodal, dan pembelian mesin uang palsu ini berasal dari inisiatif Annar.

"Otak pelaku adalah inisial ASS. Perannya adalah pertama pemberi ide, kemudian yang ikut memodali, kemudian ikut membeli mesin, dan juga pemberi pemerintahan," jelasnya. (*)

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved