Uang Palsu di UIN
Profil Annar Sampetoding Otak Pabrik Uang Palsu UIN, Danai Andi Ibrahim Beli Mesin Cetak Rp600 Juta
Selama ini Andi Ibrahim disebut sebagai bos uang palsu di UIN Alauddin. Nyatanya, Annar Salahuddin Sampetoding-lah dalang dari semuanya.
RS Bhayangkara Makassar merupakan rumah sakit milik Polri.
Kabar Annar Sampetoding sakit diungkap Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, Sabtu (28/12/2024) malam.
Reonald mengatakan berhak dirawat di rumah sakit walau baru saja ditetapkan sebagai tersangka.
"Kondisi ASS sadar tapi dalam kondisi lemas dan ini haknya tersangka untuk mendapatkan perawatan kesehatan," katanya di RS Bhayangkara Makassar.
Reonald mengatakan Annar Sampetoding memiliki riwayat penyakit jantung dan prostat.
Kata Reonald, Annar Sampetoding setelah ditetapkan tersangka dan akan ditahan.
"ASS punya riwayat penyakit jantung, porstat. Dia syok saat ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan," kata Reonald.
Hingga Selasa (31/12/2024), Annar Sampetoding masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.
Annar sebelumnya menjalani pemeriksaan secara maraton di ruang Reskrim Polres Gowa.
Ia datang bersama pengacaranya, Kamis (26/12) malam.
Ia datang setelah penyidik melayangkan dua kali surat panggilan.
Setelah itu, ia tidak pernah lagi keluar dari Mapolres Gowa, hingga penyidik resmi menetapkan Annar sebagai tersangka.
Usai ditetapkan sebagai tersangka, Annar terlihat lemas dan mengeluh sakit di bagian dada.
Pengacara menjelaskan bahwa Annar memang memiliki riwayat sakit jantung dan prostat.
Karena alasan sakit, penyidik kemudian membawanya ke RS Bhayangkara. Awalnya, Annar dirawat di ICU RS Bhayangkara.
Namun, karena kondisinya tak kunjung membaik, ia selanjutnya dibawa ke ruang rawat inap.
Meski demikian, Annar tetap mendapatkan pengawalan ketat dari petugas kepolisian.
Kamarnya di ruang perawatan Love Bird, mendapat pengawasan selama 24 jam.
"Dia dikawal penuh oleh anggota, sudah pasti juga keluarganya yang datang untuk membantu merawat yang bersangkutan," ujar Kapolres Gowa, AKBP Reonald TS Simanjuntak kepada wartawan, Minggu (29/12).
Reonald memastikan Annar Sampetoding mendapat perawatan intensif.
Sebanyak 4 personel disiagakan di rumah sakit untuk melakukan penjagaan.
"Anggota 24 jam kalau dibantarkan statusnya tetap dalam pengawasan kita," kata Reonald.
"Satu malam empat anggota kita siagakan di sini dan dua keluarga yang merawat bersangkutan. Kalau personel mengamankan, kalau masalah dan merawatnya itu dari keluarganya," ujarnya.
Reonald tidak khawatir proses penyidikan akan terganggu.
Dia berdalih penyidik sudah merampungkan pemeriksaan dan mengumpulkan alat bukti sehingga Annar ditetapkan sebagai tersangka. (Tribun-Timur.com)
Ternyata Uang Palsu Buatan Syahruna di Perpus UIN Lolos Mesin Penghitung |
![]() |
---|
Jaksa: Annar Minta Syahruna Produksi Uang Palsu di Jl Sunu Makassar |
![]() |
---|
Sosok Hakim Perempuan Pimpin Sidang Kasus Uang Palsu UIN di PN Sungguminasa Gowa |
![]() |
---|
Besok Sidang Perdana 4 Tersangka Uang Palsu UIN Alauddin, Termasuk Andi Ibrahim |
![]() |
---|
Beda Pengakuan Syahruna dengan Annar Sampetoding terkait Mesin Cetak Uang Palsu di UIN Alauddin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.