Uang Palsu di UIN
Profil Annar Sampetoding Otak Pabrik Uang Palsu UIN, Danai Andi Ibrahim Beli Mesin Cetak Rp600 Juta
Selama ini Andi Ibrahim disebut sebagai bos uang palsu di UIN Alauddin. Nyatanya, Annar Salahuddin Sampetoding-lah dalang dari semuanya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah profil Annar Salahuddin Sampetoding pengusaha kaya asal Makassar dan Toraja, dalang pabrik uang palsu di UIN Alauddin.
Selama ini, mantan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim disebut sebagai bos uang palsu di UIN Alauddin.
Nyatanya, Annar Salahuddin Sampetoding-lah dalang dari semuanya.
Tak hanya jadi pemberi ide, Annar Sampetoding juga sebagai pemberi modal, termasuk mendanai pembelian mesin cetak seharga Rp600 juta.
Mesin cetak inilah yang kemudian dimasukkan Andi Ibrahim ke dalam Perpustakaan Syekh Yusuf Kampus II UIN Alauddin Makassar, Jalan Yasin Limpo, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Selain itu, Annar Sampetoding yang memberi perintah kepada Andi Ibrahim dan sindikatnya untuk mencetak uang palsu.
Hal tersebut diungkapDirektur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulsel Kombes Pol Dedi Supriyadi didampingi Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, Irwasda dan Kabidhumas, saat Rilis Akhir Tahun di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (30/12/2024).
"Saya akan menanggapi peran ASS dalam kasus uang palsu," kata Kombes Pol Dedi Supriyadi.
"Di mana perannya yang bersangkutan adalah yang pertama pemberi ide, kemudian ikut memodali, pembeli mesin, kemudian memberi perintah. Dan itu aja intinya," jelasnya.
Kombes Dedi Supriyadi tidak menjelaskan lebih jauh terkait peran Annar Sampetoding tersebut.
"Karena itu nanti kalau saya jelaskan lebih lanjut, masuk dalam materi penyidikan," jelasnya.
Diberitakan Tribun-Timur.com sebelumnya, nama Annar Sampetoding pertama kali mencuat dalam konferensi pers di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/12/2024).
Saat itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono menyebutkan inisial ASS yang diduga sebagai Annar.
Irjen Yudhiawan Wibisono mengatakan ASS yang membiayai pembelian bahan baku produksi.
Tak hanya itu, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, menyebut rumah ASS di Jl Sunu 3, Kota Makassar, menjadi lokasi awal produksi uang palsu sebelum dipindahkan ke kampus UIN Alauddin.
Ternyata Uang Palsu Buatan Syahruna di Perpus UIN Lolos Mesin Penghitung |
![]() |
---|
Jaksa: Annar Minta Syahruna Produksi Uang Palsu di Jl Sunu Makassar |
![]() |
---|
Sosok Hakim Perempuan Pimpin Sidang Kasus Uang Palsu UIN di PN Sungguminasa Gowa |
![]() |
---|
Besok Sidang Perdana 4 Tersangka Uang Palsu UIN Alauddin, Termasuk Andi Ibrahim |
![]() |
---|
Beda Pengakuan Syahruna dengan Annar Sampetoding terkait Mesin Cetak Uang Palsu di UIN Alauddin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.