Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uang Palsu di UIN

Kondisi Terkini Annar Bos Besar Uang Palsu di UIN Alauddin, Dijaga Ketat Polisi Jelang Tahun Baru

Hingga Selasa (31/12/2024), Annar Sampetoding masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar. 

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Annar Sampetoding dalang pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar. 

Kamarnya di ruang perawatan Love Bird, mendapat pengawasan selama 24 jam. 

"Dia dikawal penuh oleh anggota, sudah pasti juga keluarganya yang datang untuk membantu merawat yang bersangkutan," ujar Kapolres Gowa, AKBP Reonald TS Simanjuntak kepada wartawan, Minggu (29/12).

Reonald memastikan Annar Sampetoding mendapat perawatan intensif. 

Sebanyak 4 personel disiagakan di rumah sakit untuk melakukan penjagaan.

"Anggota 24 jam kalau dibantarkan statusnya tetap dalam pengawasan kita," beber Reonald.

"Satu malam empat anggota kita siagakan di sini dan dua keluarga yang merawat bersangkutan. Kalau personel mengamankan, kalau masalah dan merawatnya itu dari keluarganya," sebutnya.

Reonald tidak khawatir proses penyidikan akan terganggu.

Dia berdalih penyidik sudah merampungkan pemeriksaan dan mengumpulkan alat bukti sehingga Annar ditetapkan sebagai tersangka.

Tersangka Utama

Pengusaha sekaligus politisi Annar Salahuddin Sampetoding atau ASS memiliki peran sangat penting di sindikat produsen uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar.

Direktur Reserse dan Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulsel, Komes Dedi Supriyadi mengatakan, ASS merupakan orang yang memberi ide, memberikan modal, membeli mesin, serta memberi perintah pembuatan uang palsu.

Namun Dedi mengaku belum bisa membeberkan lebih jauh terkait peran Annar. Pasalnya, beberapa hal masuk dalam materi dan rahasia penyidikan.

"Kalau saya jelaskan lebih lanjut masuk materi penyidikan dan itu rahasia kami untuk di persidangan," katanya. Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta masyarakat tidak panik dengan beredarnya uang palsu dari kasus sindikat UIN Alauddin Makassar.

Annar kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Saat ini, Polres Gowa telah menahan 19 orang tersangka kasus sindikat uang palsu di kampus UIN Alauddin, termasuk Annar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved