Uang Palsu di UIN
Annar Salahuddin Diduga Donatur Uang Palsu di UIN Alauddin Ternyata Pengusaha Hasil Hutan
Annar Salahuddin Sampetoding, pengusaha besar Sulsel, kini terjerat kasus uang palsu. Di balik kasus ini, ia dikenal sebagai donatur uang palsu.
Pada Kamis (26/12/2024), sekitar pukul 19.00 WITA, Annar akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Gowa.
Ia datang bersama penasihat hukumnya.
Pemeriksaan dilakukan secara maraton hingga sekitar pukul 04.00 WITA dan dilanjutkan dengan istirahat.
"12 jam kemudian digelar gelar perkara, dan statusnya dinaikkan menjadi tersangka," jelasnya.
Peran Annar dalam kasus pabrik dan peredaran uang palsu ini, rencananya akan diumumkan dalam rilis Kapolda Sulsel pada Senin (30/12/2024).
Rumah Annar Jadi Pabrik Uang Palsu
Nama Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) mencuat dalam kasus peredaran uang palsu yang diproduksi di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Jl HM Yasin Limpo, Kelurahan Romangpolong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Annar disebut memiliki peran sentral dalam sindikat ini.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan, sebelum polisi menemukan mesin pencetak uang palsu di Kampus UIN, mereka lebih dulu menyambangi rumah Annar di Jl Sunu 3, Kota Makassar.
"Jika dilihat dari lokasi tempat cetak uang palsu, rumah saudara ASS di Jl Sunu, Kota Makassar, juga ada di Jl Yasin Limpo (UINAM), Gowa," kata Irjen Pol Yudhiawan saat rilis pengungkapan sindikat uang palsu di Mapolres Gowa, Kamis (19/12/2024).
Awalnya, produksi uang palsu dilakukan di rumah ASS di Jl Sunu 3, Makassar.
Namun, karena kebutuhan untuk mencetak uang dalam jumlah besar, mesin dipindahkan ke UIN.
"Awalnya di Jl Sunu Makassar, namun karena membutuhkan jumlah yang lebih besar, mereka memerlukan alat yang lebih besar, sehingga pindah ke kampus," sebutnya.
Mesin cetak uang palsu yang ditemukan di Perpustakaan UIN Alauddin tersebut dibeli seharga Rp 600 juta dan didatangkan langsung dari China melalui Surabaya.
"Alat itu senilai Rp 600 juta dibeli di Surabaya, namun dipesan dari China, dan dimasukkan oleh tersangka Andi Ibrahim (AI) ke kampus UIN di Gowa," bebernya.
Ternyata Uang Palsu Buatan Syahruna di Perpus UIN Lolos Mesin Penghitung |
![]() |
---|
Jaksa: Annar Minta Syahruna Produksi Uang Palsu di Jl Sunu Makassar |
![]() |
---|
Sosok Hakim Perempuan Pimpin Sidang Kasus Uang Palsu UIN di PN Sungguminasa Gowa |
![]() |
---|
Besok Sidang Perdana 4 Tersangka Uang Palsu UIN Alauddin, Termasuk Andi Ibrahim |
![]() |
---|
Beda Pengakuan Syahruna dengan Annar Sampetoding terkait Mesin Cetak Uang Palsu di UIN Alauddin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.