Saksi Kata: Sadil: Saya Tikam Rahim Karena Mau Dipukul, Amir Tuju Kena Sangkur saat Saya Panik
Teguran soal musik berujung maut. Sadil mengaku panik dan ayunkan sangkur saat dikejar.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sukmawati Ibrahim
Ringkasan Berita:
- Muh Sadil (50), tersangka penikaman di Gowa, mengaku insiden bermula saat ia menegur Amir Tuju karena memutar musik terlalu keras. Teguran itu memicu kemarahan, hingga Sadil dikejar oleh Amir dan menantunya, Rahim.
- Dalam kondisi panik dan pandangan terganggu akibat lemparan pasir, Sadil mengayunkan sangkur secara membabi buta. Rahim dan Amir tewas dalam kejadian itu.
- Sadil kemudian menyerahkan diri ke polisi dan menyebut dirinya masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.
TRIBUN-GOWA.COM – Muh Sadil (50), tersangka kasus penikaman di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, membeberkan kronologi pertikaian menewaskan dua orang tetangganya.
Ialah Amir Tuju dan menantunya, Rahim.
Peristiwa penikaman di Lingkungan Pekanglabbu, Kelurahan Tetebatu, Kecamatan Pallangga, Minggu (2/11/2025) malam.
Tempat Kejadian Perkara (TKP) berjarak 5-7 kilometer ke Polres Gowa, Jl. Syamsuddin Tunru No.58, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu.
Menurut Sadil, insiden bermula dari tegurannya terhadap korban memutar musik dengan volume keras.
“Awalnya saya lewat, saya tegur om saya, Amir Tuju, supaya jangan besar-besarkan musik. Karena ada orang sakit di belakang rumah, iparnya mertua saya,” kata Sadil saat dimintai keterangan di Polres Gowa, Selasa (4/11/2025).
Kata Sadil teguran itu dibalas dengan nada marah.
Baca juga: Motif Sepele Berujung Maut, Pria di Gowa Terancam Penjara Seumur Hidup Usai Tikam 2 Tetangga
“Dia bilang, ‘kenapa, siapa yang marah?’ Lalu menantunya, Rahim, juga datang dan tanya kenapa saya tegur,” ujarnya.
Sadil menyebut Rahim mendekatinya dan mencoba memukul.
Ia pun mengambil sangkur disimpan di bawah sadel motor.
“Dia mau pukul dulu saya, baru saya hantam dadanya pakai sangkur. Dia jatuh, lalu saya lari,” ucapnya.
Setelah itu, Amir Tuju keluar rumah mengambil badik.
Sementara seorang temannya membawa parang.
Keduanya mengejar Sadil.
“Saya dilempari pasir, kena mata, jadi tidak lihat. Saya ayun sangkur sembarangan sambil bersihkan mata,” katanya.
| Sosok Kapolda Tersingkat Irjen Teddy Minahasa Putra, Akpol 1993 Junior Kapolri Hanya 4 Hari Menjabat |
|
|---|
| Wakil Rektor UNM: Prof Karta Jayadi Diganti Prof Farida, Hanya Sementara |
|
|---|
| Profil Prof Farida Ketua Satgas Pencegahan Kekerasan Seksual Unhas Plh Rektor UNM |
|
|---|
| Tomas Trucha Punya PR Berat, Lini Belakang PSM Mudah Ditembus |
|
|---|
| 4 Ahli Rampung Diperiksa, Kasus Saling Lapor Rektor UNM vs Dosen QDB di Polda Segera Gelar Perkara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.