Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uang Palsu di UIN

Jadi Tersangka Uang Palsu UIN? Kapolres Gowa Ungkap Status Annar Sampetoding, 9 Jam Diperiksa Polisi

Annar Sampetoding alias ASS tiba di Polres Gowa, sekira pukul 19.00 Wita tadi malam, didampingi pengacara atau pendamping hukumnya.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak. Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) diperiksa sembilan jam di Polres Gowa terkait kasus sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar. 

Mesin cetak uang palsu berbobot dua ton, senilai Rp600 juta, didatangkan dari China melalui Surabaya.

Mesin tersebut diselundupkan ke Kampus UIN oleh salah satu tersangka, Andi Ibrahim (AI), dengan dalih mencetak buku-buku perpustakaan.

Selain ASS, polisi juga menyoroti peran dua tersangka lain, yakni AI dan seorang tersangka berinisial S, dalam jaringan ini.

Ketiganya disebut sebagai otak utama sindikat tersebut.

"Kami akan terus mengejar tiga DPO yang belum tertangkap. Kasus ini akan kami tuntaskan hingga tuntas," tegas Irjen Pol Yudhiawan.

Tetangga ASS Pernah Temukan Uang Palsu

Sebelum ramai temuan uang palsu beredar di Gowa dan daerah lain, warga Jl Sunu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, rupanya pernah menemukan hal serupa.

Seperti diungkapkan warga berinisial TI, yang tinggal tidak jauh dari rumah Annar Salahuddin Sampetoding (ASS).

ASS adalah sosok yang disebut punya keterkaitan dengan pabrik uang palsu yang dibongkar polisi dari dalam Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM).

Polisi pun dikabarkan telah mengirimkan surat panggilan ke ASS, terkait penanganan kasus uang palsu oleh Polres Gowa tersebut.

TI mengatakan beberapa pedagang yang berada di sekitar rumah ASS pernah menemukan uang palsu pecahan Rp100 ribu. 

"Warung-warung di sini pernah dapat uang palsu tapi sudah lama, sebelum heboh ini uang palsu," kata TI saat ditemui wartawan, Kamis (26/12/2024) sore.

TI menyebut, informasi yang ia peroleh bahwa uang palsu itu dibelanjakan di beberapa warung di sekitar rumah ASS, oleh perempuan inisial R.

R ini lanjut TI, juga bekerja di dalam rumah ASS.

"Infonya R yang sering pakai belanja di warung sini, karena diakan juga kerja (juru masak) di rumah Pak ASS," ungkapnya.

Pengusaha asal Sulawesi Selatan, Annar Sampetoding mendatangi Mapolres Gowa, Kamis (26/12/2024) malam. Annar datang bersama dengan dua pengacara kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Gowa terkait pabrik uang palsu di Jl Suni dan Kampus UIN Alauddin Makassar. 
Pengusaha asal Sulawesi Selatan, Annar Sampetoding mendatangi Mapolres Gowa, Kamis (26/12/2024) malam. Annar datang bersama dengan dua pengacara.  (dok Tribun/sayyid zulfaldi)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved