Uang Palsu di UIN
Andi Ibrahim Tak Balik Modal Jika Palsukan Uang Rp50 Ribu di UIN Alauddin, Berat di Ongkos Produksi
Andi Ibrahim Cs atau sindikat uang palsu UIN Alauddin, hanya mencetak mencetak uang palsu pecahan Rp100 ribu.
TRIBUN-TIMUR.COM - Andi Ibrahim tersangka kasus uang palsu di UIN Alauddin tak balik modal jika memalsukan uang pecahan Rp50 ribu.
Pasalnya, biaya produksi uang palsu per lembarnya cukup besar.
Untuk satu lembar uang palsu di UIN Alauddin, biaya produksinya mencapai Rp56 ribu.
Alhasil sudah pasti rugi jika mencetak uang palsu pecahan Rp50 ribu.
Olehnya, Andi Ibrahim Cs atau sindikat uang palsu UIN Alauddin, hanya mencetak mencetak uang palsu pecahan Rp100 ribu.
Hal itu diungkap Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak saat hadir di podcast Tribun Timur, Jumat (20/12/2024).
Kata AKBP Reonald Simanjuntak, pecahan kecil seperti Rp50 ribu dianggap Andi Ibrahim CS, tidak menguntungkan.
"Pecahan lebih kecil dianggap tidak menguntungkan karena modalnya tidak sebanding dengan hasil yang didapatkan," kata AKBP Reonald Simanjuntak.
Diketahui, Andi Ibrahim jadi tersangka kasus uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar atau UINAM.
Kepala Perpustakaan UIN Alauddin ini jadi tersangka atas perannya mengedarkan uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.
Andi Ibrahim jugalah yang memasukkan mesin cetak seharga Rp 600 juta ke Perpustakaan Syekh Yusuf Kampus II UIN Alauddin Makassar, Jalan Yasin Limpo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan alasan Andi Ibrahim mencetak uang palsu karena khilaf.
"Khilaf. Katanya ingin mendapatkan uang dalam jumlah besar secara instan," ujar AKBP Reonald Simanjuntak.
Uang tersebut juga disalahgunakan untuk mendukung ambisi politik, yakni menjadi calon bupati Barru.
Polisi memastikan telah menarik uang palsu UIN Alauddin dari peredaran.
Ternyata Uang Palsu Buatan Syahruna di Perpus UIN Lolos Mesin Penghitung |
![]() |
---|
Jaksa: Annar Minta Syahruna Produksi Uang Palsu di Jl Sunu Makassar |
![]() |
---|
Sosok Hakim Perempuan Pimpin Sidang Kasus Uang Palsu UIN di PN Sungguminasa Gowa |
![]() |
---|
Besok Sidang Perdana 4 Tersangka Uang Palsu UIN Alauddin, Termasuk Andi Ibrahim |
![]() |
---|
Beda Pengakuan Syahruna dengan Annar Sampetoding terkait Mesin Cetak Uang Palsu di UIN Alauddin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.