Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uang Palsu

Cara Andi Ibrahim Angkat Mesin Uang Palsu 3 Ton Masuk ke Kampus UIN, 25 Polisi Tak Mampu Gerakkan

Mesin cetak uang palsu dimasukkan ke kampus II UIN Alauddin oleh Andi Ibrahim cs saat malam hari.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Andi Ibrahim dan mesin uang palsu seberat 3 ton - Cara Andi Ibrahim angkat mesin uang palsu 3 ton ke Perpustakaan UIN, 25 polisi tak mampu gerakkan. 

"Pertanyaan saya waktu itu sama tersangka, alat apa yang kamu gunakankan? Dia menggunakan papan untuk memasukkan itu (mesin) sehingga lebih menggampangkan untuk mendorong," kata Reonald.

Pasalnya, jika mesin tiga ton akan diangkat, harus dilakukan oleh sejumlah orang.

"Kalau diangkat tidak bisa. Waktu itu kami coba," lanjutnya.

Sebanyak 25 polisi sempat bersama-sama mengangkat mesin tersebut, namun gagal.

"Dua puluh lima personil kami ngangkat itu mesin, tapi tidak bisa terangkat. Goyang pun tidak," kata Reonald.

"Tapi kalau didorong dengan menggunakan papan, agak sedikit (bergerak). Ada beberapa lantai yang harus pecah setelah dimasukkan oleh oleh pelaku di dalam salah satu ruangan yaitu bekas kamar toilet di perustakaan," kata dia.

Selain sekuriti, tersangka juga mengelabui pengunjung dan staf perpustakaan.

"Pada saat terdengar suara samar-samar itu, ada beberapa pegawai staf yang menanyakan dan jawaban ke tersangka pada saat itu adalah kita lagi cetak buku," kata dia.

Saat itu staf langsung percaya. Tak ada lagi yang pertanyakan soal suara mesin itu.

"Itulah kenapa mereka dengan leluasanya menggunakan tempat perpustakaan itu," katanya.

Polisi kejar aliran uang palsu

Kini sejumlah warga mengaku mendapatkan uang palsu.

"Seluruh aliran uang palsu UIN Alauddin sudah kami kejar dan kumpulkan atau tarik dari masyarakat," ujar Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak.

Reonald Simanjuntak meminta warga tak perlu lagi risau atau khawatir dengan uang palsu.

Namun Reonald meminta masyarakat tetap melapor jika menemukan uang palsu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved