Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uang Palsu

Cara Andi Ibrahim Angkat Mesin Uang Palsu 3 Ton Masuk ke Kampus UIN, 25 Polisi Tak Mampu Gerakkan

Mesin cetak uang palsu dimasukkan ke kampus II UIN Alauddin oleh Andi Ibrahim cs saat malam hari.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Andi Ibrahim dan mesin uang palsu seberat 3 ton - Cara Andi Ibrahim angkat mesin uang palsu 3 ton ke Perpustakaan UIN, 25 polisi tak mampu gerakkan. 

Warga bisa melapor ke kantor polisi terdekat.

Hal itu perlu dilakukan agar pihak kepolisian bisa segera menindaklanjuti dan mengantisipasi peredaran uang palsu agar tidak meluas.

Masyarakat diminta tak lagi ingin tertipu dengan adanya uang palsu

Sebab, jika ada satu perbedaan dalam kertas uang rupiah, maka itu adalah uang palsu dan tidak memiliki nilai.

"Uang palsu itu tidak memiliki nilai atau nol rupiah," ujarnya.

Dalang uang palsu

Profil Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) pengusaha asal Makassar dan Toraja yang cukup terkenal di Sulawesi Selatan.

Annar Salahuddin Sampetoding menjadi perhatian saat Polres Gowa, Sulawesi Selatan menangkap komplotan pengedar uang palsu.

Polisi menyebut ASS punya peran penting dalam pencetakan dan peredaran uang palsu.

ASS disebutkan adalah sosok familiar di Sulsel.

Annar Salahuddin Sampetoding pernah menjadi perhatian saat somasi kepada pemilik Maktour, Fuad Hasan Masyhur.

Fuad merupakan mertua dari Menpora, Dito Ariotedjo.

Somasi ini diajukan melalui Law Firm Yoel Bello & Associates pada Minggu, 23 Juli 2023.

Somasi tersebjut berkaitan utang sebesar Rp 105,5 miliar yang harus dibayarkan oleh Fuad Hasan Masyhur kepada Annar Salahuddin Sampetoding, keluarga mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo tersebut.

Jumlah itu sesuai dengan Perikatan Perjanjian Jual Beli Tanah Nomor 38 yang dibuat pada tanggal 28 Maret 2016 oleh Notaris Abdul Rajab Rahman.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved