Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uang Palsu di UIN

Terduga Pengedar Uang Palsu dari UIN Alauddin Makassar Meninggal

Seorang staf UIN Alauddin Makassar, berinisial M, meninggal dunia usai diduga namanya disebut terlibat dalam kasus sindikat uang palsu.

TRIBUN TIMUR/SAYYID ZULFADLI
Sebanyak 17 tersangka sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar ditampilkan pada konferensi pers terkait kasus uang palsu UIN Alauddin, di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (19/12/2024). 

Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Sayyid Zulfadli

SUNGGUMINASA, TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang staf UIN Alauddin Makassar, berinisial M, meninggal dunia usai diduga namanya disebut terlibat dalam kasus sindikat uang palsu.

Dari informasi sumber terpercaya TribunGowa.com, M meninggal dunia beberapa waktu lalu.

M disebut-sebut mengedarkan uang palsu kepada tersangka Sukmawati.

M dikabarkan telah meninggal dunia sebelum penangkapan sindikat uang palsu tersebut.

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar, mengatakan salah satu sumber menyampaikan bahwa informasi mengenai dugaan tersebut sempat terdengar di lingkungan kampus.

Namun, informasi itu tidak ditelusuri lebih lanjut lantaran belum ada fakta awal yang mendukung ke arah tersebut.

"Kami belum memiliki bukti yang mengarah ke pernyataan tersebut, baik dari tersangka AI maupun pihak lainnya," ujarnya, Sabtu (21/12/2024).

"Informasi itu saya dapatkan pada saat di kampus, tapi saya tidak menelusuri lebih dalam karena tidak ada fakta awalnya," sambungnya.

Baca juga: Andi Ibrahim cs Sempat Dicegat Satpam saat Bawa Mesin Uang Palsu ke UIN, Lolos Alasan Cetak Buku

Sebelumnya, Satreskrim Polres Gowa telah meringkus 17 tersangka pencetak dan pengedar uang palsu.

Polisi juga membongkar pabrik uang palsu di gedung perpustakaan UIN Alauddin Makassar (UINAM).

Tak hanya itu, kepala perpustakaan UINAM dan satu staf lainnya terlibat dalam sindikat uang palsu ini.

17 tersangka ini diringkus di berbagai lokasi, di antaranya Gowa, Makassar, Wajo, dan Mamuju Sulbar.

Kronologi awal terungkapnya kasus uang palsu yang diproduksi dari dalam kampus Universitas Islam Negeri Makassar (UINAM) dijelaskan secara gamblang oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, saat konferensi pers di Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Kamis (19/12/2024) siang.

Baca juga: Andi Ibrahim Pakai Mobil Dinas Muluskan Pabrik Uang Palsu UIN Alauddin, Prof Hamdan Izinkan Disita

Irjen Pol Yudhiawan, didampingi Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan awal mula kasus ini diselidiki dari adanya laporan masyarakat ke Polsek Pallangga.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved