Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sindikat Uang Palsu UIN

Andi Ibrahim Pakai Mobil Dinas Muluskan Pabrik Uang Palsu UIN Alauddin, Prof Hamdan Izinkan Disita

Selain Kijang Innova, Andi Ibrahim juga sering menggunakan mobil Daihatsu Xenia putih berplat DD 1882 VJ.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / EMBA
Penampakan Dua mobil yang disita Polres Gowa dalam pengungkapan kasus uang palsu dari dalam Kampus UINAM, di mana satu diantaranya mobil dinas Dr Andi Ibrahim kini diamankan di Mapolres Gowa. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Andi Ibrahim ternyata menggunakan mobil dinas memuluskan niat jahatnya mencetak uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar.

Mobil dinas yang digunakan yaitu Kijang Innova berplat DD 1904 RW.

Selain Kijang Innova, Andi Ibrahim juga sering menggunakan mobil Daihatsu Xenia putih berplat DD 1882 VJ.

Hal ini disampaikan Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak, Kamis (19/12/2024).

"Barang bukti mobil itu adalah milik AI (Andi Ibrahim)," jelas mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini.

Baca juga: Apa Harus Dilakukan Jika Temukan Uang Palsu UIN Alauddin? Penjelasan Kapolres Gowa

Menurutnya, mobil itu disita berkat hasil kordinasi Polres Gowa dengan Rektor UINAM Prof Hamdan Juhannis.

"Pihak kampus menyerahkannya kepada kami sebagai bentuk dukungan dalam pengungkapan kasus ini," jelasnya.

Mobil dinas itu digunakan Andi Ibrahim mengangkut material pembuatan uang palsu.

"Itu adalah mobil dinas yang digunakan Andi Ibrahim mengangkut material produksi uang palsu," ujarnya.

Tidak tanggung-tanggung, mesin pencetak asal China yang dimasukkan ke Kota Makassar lewat Surabaya itu memiliki berat sekitar 2-3 tong.

"Bayangkan saja, 25 anggota saya coba angkat itu mesin, tidak goyang. Makanya kita pakai forklift," kata Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak.

 Total ada 98 item barang bukti yang disita, seperti mesin cetak, kertas yang palsu, CPU, uang palsu yang sudah dicetak, dan beberapa jenis lainnya.

Andi Ibrahim Ternyata Ingin Maju di Pilkada Barru

Sosok Dr Andi Ibrahim, tersangka pabrik uang palsu di dalam Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, ternyata hendak mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Barru.

Parahnya, untuk memuluskan niatnya itu, kepala perpustakaan UINAM tersebut berencana memakai uang palsu sebagai dana Pilkada.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved