Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

BI: Uang Palsu Tak Bisa Disetor di ATM

Di media sosial, ramai beredar imbauan untuk warga Makassar dan sekitarnya waspada peredaran uang palsu pasca terbongkarnya sindikat di UIN Alauddin.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Headline koran Tribun Timur edisi, Sabtu 21 Desember 2024. 

"Selanjutnya akan tingkatkan terus penyelidikan," jelas mantan Kapolrestabes Palembang ini.

Ia pun mengimbau warga Kota Makassar, untuk tetap berhati-hati saat melakukan transaksi tunai.

"Himbauan, masyarakat Makassar lebih hati-hati dan waspada dengan beredarnya uang palsu, kenali dengan baik bila melakukan transaksi dengan uang," imbuh orang nomor satu di Polrestabes Makassar ini.

"Dan bila ada masyarakat yang menemukan atau mengetahui adanya peredaran uang palsu segera infokan bisa secara langsung ke Polsek terdekat atau ke Polrestabes Makassar atau ke nomor Banpol 082133669110," tuturnya.

Direncanakan Sejak 2010

Polisi mengatakan operasi percetakan dan peredaran uang palsu sudah direncanakan sejak 2010 lalu.

Namun hal itu masih sebatas rencana awal.

"Proses perencanaannya dimulai dari Juni 2010, udah lama ini," ujar Irjen Yudhiawan saat konferensi pers di Mapolres Gowa, Kamis (19/12).

Kendati telah ada rencana, operasi percetakan dan peredaran uang palsu belum dilaksanakan.

Sindikat ini baru merencanakan kembali pada 2022 lalu.

"Sampai dengan Juni 2022 kembali lagi untuk merencanakan, kemudian Juli 2022 merencanakan lagi pembuatan dan mempelajari lagi. Jadi kalau dilihat dari sekarang, perencanaan pembuatan ini dimulai dari 2022. Kalau 2010 ini masih tahap pengenalan," paparnya.

Pada Oktober 2022, mesin cetak uang palsu dan pemesan kertas untuk uang palsu dimulai.

Produksi uang palsu baru dimulai pada tahun ini dengan komunikasi dilakukan para tersangka lewat grup WhatsApp (WA).

"Kemudian 2024 kemarin bulan Mei sudah mulai produksi, kemudian sekitar Juni ini sudah ketemu di antara mereka dan juga ada saling bekerja sama di antara mereka juga bagaimana nanti proses pembuatan dan diviralkan melalui grup WA. Jadi ditawar-tawarkan di grup," ucap Yudhiawan.

Lokasi percetakan uang palsu yang pertama dengan mesin cetak berukuran kecil diketahui berada di Jalan Sunu, Makassar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved