Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uang Palsu di UIN

Terungkap Tujuan Dosen UIN Andi Ibrahim Cetak Uang Palsu, Mau Dipakai Maju Pilkada Barru 2024

Terungkap tujuan sebenarnya dosen UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim mencetak uang palsu pakai fasilitas kampus.

Editor: Ari Maryadi
Kolase Tribun Timur
Kolase dosen UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim dan Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Terungkap tujuan sebenarnya dosen UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim mencetak uang palsu pakai fasilitas kampus.

Andi Ibrahim ternyata maju maju calon Bupati Barru di pilkada serentak 2024.

Ia mencetak uang palsu untuk dipakai maju pilkada serentak 2024.

Demikian diungkapkan Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono dalam jumpa pers di Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Kamis (19/12/2024) siang.

"Jadi tersangka (Andi Ibrahim) mengajukan proposal pendanaan Pilkada di Barru tapi Alhamdulillah tidak jadi," ungkap Yudhiawan.

Asa Andi Ibrahim maju pilkada barru tidak terwujud.

Doktor ilmu perpustakaan itu tidak dilirik partai politik untuk masuk arena pilkada.

Yudhi mengutarakan rencana pilkada itu sambil menunjukkan proposal Andi Ibrahim.

Proposal itu bergambar Andi Ibrahim mengenakan jas tutup dan songkok recca.

Batalnya Andi Ibrahim maju pada Pilkada 2024, kata Yudhi, karena tidak ada partai yang meliriknya.

"Jadi dana ini, uang yang dicetak, akan dipakai untuk itu, tapi tidak jadi, tidak ada partai yang mencalonkan," terang Yudhi.

"Walaupun nanti disebarkan dengan uang palsu supaya bisa memilih yang bersangkutan, ternyata karena uang palsu, jadi tidak jadi," sambungnya.

Dalam kasus pabrik uang palsu itu, Andi Ibrahim berperan cukup penting.

Sebab, kata Yudhi, produksi uang palsu ini awalnya beroperasi di rumah ASS di Jl Sunu 3, Kota Makassar.

Namun, karena membutuhkan mesin berukuran besar, akhirnya diadakan mesin cetak dengan berat 2-3 ton asal China dimasukkan ke Makassar lewat Surabaya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved