Uang Palsu di UIN
Andi Ibrahim Jadi Bos Uang Palsu, Bandingkan Gajinya sebagai Dosen PNS Kemenag
Dosen UIN Alauddin Makassar Dr Andi Ibrahim jadi bos pencetakan uang palsu di kampus, padahal gajinya sebagai PNS sudah sejahtera
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dosen UIN Alauddin Makassar Dr Andi Ibrahim jadi bos pencetakan uang palsu di kampus.
Bandingkan gajinya sebagai Dosen PNS Kementerian Agama.
Gaji Dr Andi Ibrahim sebagai Dosen PNS Kemenag sejatinya sudah masuk kategori sejahtera.
Namun Dr Andi Ibrahim memutuskan nyambi jadi bos uang palsu.
Kini Dr Andi Ibrahim ditangkap Polres Gowa.
Kariernya sebagai dosen dan PNS terancam tamat.
Ia terancam dipecat sebagai dosen PNS.
Dr Andi Ibrahim adalah dosen sekaligus kepala perpustakaan.
Sebelumnya ia pernah menjabat Wakil Dekan I di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar.
Jabatan Wakil Dekan I itu dijabat Andi Ibrahim diemban pada tahun 2022 lalu.
Dr Andi Ibrahim doktor lulusan UIN Alauddin Makassar.
Adapun pendidikan S2 ditempuh Andi Ibrahim ditempuh di Universitas Negeri Malang (M).
Dr Andi Ibrahim punya penghasilan yang mapan sebagai dosen pegawai negeri sipil (PNS) di kampus UIN Alauddin Makassar (UIN).
Dr Andi Ibrahim adalah bos percetakan uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar.
Sebagai dosen PNS UIN Alauddin Makassar, Dr Andi Ibrahim berada di bawah naungan Kementerian Agama atau Kemenag.
Ternyata Uang Palsu Buatan Syahruna di Perpus UIN Lolos Mesin Penghitung |
![]() |
---|
Jaksa: Annar Minta Syahruna Produksi Uang Palsu di Jl Sunu Makassar |
![]() |
---|
Sosok Hakim Perempuan Pimpin Sidang Kasus Uang Palsu UIN di PN Sungguminasa Gowa |
![]() |
---|
Besok Sidang Perdana 4 Tersangka Uang Palsu UIN Alauddin, Termasuk Andi Ibrahim |
![]() |
---|
Beda Pengakuan Syahruna dengan Annar Sampetoding terkait Mesin Cetak Uang Palsu di UIN Alauddin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.