Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosialisasi Sampah Ramah Lingkungan Warnai Peringatan Hari Pariwisata Di Makassar

Acara ini digelar sebagai langkah nyata Poltekpar Makassar mendukung pemeringkatan internasional UI GreenMetric World University Ranking

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
PENGOLAHAN SAMPAH - Sivitas akademika, pengelola kantin, petugas kebersihan, dan tukang kebun mengikuti Sosialisasi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan di Aula I Wayan Bendhi Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, Jumat (26/9/2025), Acara ini digelar sebagai langkah nyata Poltekpar Makassar mendukung pemeringkatan internasional UI GreenMetric World University Ranking sekaligus memperingati Hari Pariwisata Dunia yang jatuh pada 27 September. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Suasana Aula I Wayan Bendhi Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, Jumat (26/9/2025), dipenuhi semangat hijau saat ratusan sivitas akademika, pengelola kantin, petugas kebersihan, dan tukang kebun mengikuti Sosialisasi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan.

Acara ini digelar sebagai langkah nyata Poltekpar Makassar mendukung pemeringkatan internasional UI GreenMetric World University Ranking sekaligus memperingati Hari Pariwisata Dunia yang jatuh pada 27 September.

Direktur Poltekpar Makassar, Dr. Herry Rachmat Widjaja membuka kegiatan dengan menekankan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya kewajiban, tetapi investasi bagi masa depan.

“Pengelolaan sampah adalah langkah penting untuk kehidupan ke depan. Dengan sinergi berbagai pihak, kita dapat memberi dampak global sekaligus memperkuat posisi kampus dalam pemeringkatan internasional seperti UI GreenMetric,” ujarnya.

Herry menambahkan, tema Hari Pariwisata Dunia tahun ini, “Pariwisata dan Transformasi Berkelanjutan”, sejalan dengan upaya kampus mendorong praktik perjalanan yang bertanggung jawab, mengurangi sampah, dan mendukung ekonomi lokal.

Sosialisasi menghadirkan tiga narasumber utama yang berbagi pengalaman praktis tentang pengelolaan sampah.

Wahyu Nursekhah Wijayanti membuka sesi dengan materi Waste Management ESG, mencontohkan penerapan pemilahan sampah dan pengelolaan food waste di jaringan Accor Group.

Badruddin melanjutkan dengan topik Smart Waste for Green Tourism, menekankan pentingnya inovasi dan kesadaran lingkungan agar destinasi wisata tetap menarik sekaligus berkelanjutan.

Sesi terakhir diisi oleh Surayyal Hizmi dari Poltekpar Lombok yang mengajak peserta mempraktikkan langsung pembuatan eco-enzyme dari kulit buah serta sabun cair dan padat berbahan ramah lingkungan.

Kegiatan yang berlangsung hingga sore itu mendapat sambutan antusias dari peserta yang mengaku termotivasi untuk menerapkan kebiasaan ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, Poltekpar Makassar berharap dapat membangun budaya sadar lingkungan yang melibatkan seluruh unsur kampus dan memperkuat posisi mereka dalam pemeringkatan berkelanjutan seperti UI GreenMetric, UC, dan THE.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved