Kisah Arpin Putra Sorowako: Dari Tukang Sapu Kampus ke Gelar Doktor
Anak ke-4 dari lima bersaudara ini menempuh jalan pendidikan penuh tantangan. Untuk biaya kuliah, ia bekerja sebagai cleaning service di UNM
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Siapa sangka, tangan yang dulu memegang sapu kini menggenggam gelar doktor.
Itulah perjalanan hidup Dr Arpin SPd MPd, putra asal Taipa Bure, Dusun Bonepute, Desa Matano, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur.
Kawasan pedesaan ini berada di tepi Danau Matano, salah satu danau terdalam di Asia Tenggara.
Arpin lahir di Sorowako 17 Mei 1991.
Sorowako adalah sebuah kota kecil di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Daerah ini dikenal sebagai kawasan pertambangan nikel. Sorowako berjarak sekitar 600 km dari Makassar, biasa ditempuh 12 jam perjalanan darat.
Anak ke-4 dari lima bersaudara ini menempuh jalan pendidikan penuh tantangan.
Untuk biaya kuliah, ia bekerja sebagai cleaning service di Universitas Negeri Makassar (UNM).
Setiap hari Arpin menyapu lantai dan membersihkan ruang kelas.
Di sela kerja, ia menempuh pendidikan S1 Pendidikan Luar Biasa (PLB) di kampus itu pada 2010–2015.
Setelah lulus sarjana, ia melanjutkan studi magister di Program Studi Bimbingan Konseling PPs UNM dan lulus di 2017.
Arpin mengambil keputusan besar pada 2021.
Ia melanjutkan pendidikan doktor Administrasi Publik di Pascasarjana UNM dengan dukungan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI).
BPI adalah program beasiswa yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI.
Beasiswa ini diberikan untuk mendukung putra-putri terbaik bangsa melanjutkan studi magister dan doktor, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
9 Bulan 3 Kasus Remaja Akhiri Hidup di Luwu, Kriminolog UNM Ingatkan Peran Keluarga dan Sosial Media |
![]() |
---|
Demi Mahasiswa UNM, LPM Profesi Perpanjang Pendaftaran DJMTD 2025 |
![]() |
---|
Wali Kota Makassar Dorong Mahasiswa PBSI UNM Perkuat Literasi |
![]() |
---|
Workshop EFT Goes to Campus di UNM Dorong Keterlibatan Anak Muda dalam Pendanaan Lingkungan |
![]() |
---|
Gandeng UNM, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Gagas Kurikulum Budaya Lokal dan Sopan Santun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.