Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Dinamika Pendidikan dan Inovasi Artificial Intelligence

Seperlima menggunakan perangkat komputer atau laptop, dan sebesar 80,32 persen menggunakan internet dalam tiga bulan terakhir.

Editor: Sudirman
zoom-inlihat foto Dinamika Pendidikan dan Inovasi Artificial Intelligence
Ist
Dr Ir N Tri Suswanto Saptadi S Kom MT MM IPM, Dosen Universitas Atma Jaya Makassar (UAJM)

Pelatihan dan pengembangan kompetensi menjadi prioritas agar teknologi AI dapat diimplementasikan secara efektif.

Penggunaan AI dalam pendidikan melibatkan pengumpulan data dalam jumlah besar sehingga pemerintah dan institusi perlu
memastikan keamanan data serta mematuhi regulasi privasi untuk melindungi data.

Artificial Intelligence (AI) telah menjadi sebuah inovasi revolusioner yang menjanjikan berbagai transformasi besar dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Teknologi ini menawarkan potensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, memperluas akses pendidikan, dan mengotomatiskan proses administrasi.

Dinamika pemanfaatan menghadirkan tantangan unik. AI mengubah pendidikan dengan secara signifikan.

Pertama, Teknologi memungkinkan personalisasi pembelajaran. Melalui analitik data, sistem berbasis AI dapat menyesuaikan
materi pembelajaran berdasarkan kebutuhan individu peserta didik yang relevan untuk
menjawab tantangan keragaman kemampuan.

Kedua, AI mendukung pengembangan pembelajaran daring, yang semakin relevan pasca-pandemi COVID-19, menjangkau daerah terpencil yang sulit mendapatkan akses pendidikan berkualitas.

Ketiga, otomatisasi administrasi, seperti pengelolaan jadwal dan nilai yang meringankan beban kerja dan memungkinkan tenaga pendidik fokus pada tugas mengajar.

Beberapa software yang bisa digunakan, meliputi: DreamBox Learning, Knewton, Duolingo, Canvas LMS, Coursera, Grammarly, Turnitin, Labster, Khan Academy, Smart Sparrow, Gradescope, dan Querium.

Tantangan yang Dihadapi

Rendahnya literasi teknologi di kalangan tenaga pendidik menjadi hambatan serius.

Masih banyak yang belum familiar dengan cara kerja atau manfaat teknologi AI dalam proses pembelajaran.

Tanpa pelatihan dan pendampingan yang memadai, teknologi tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.

Masalah privasi data peserta didik menyebabkan sistem AI memerlukan data besar untuk bekerja secara efektif.

Regulasi melindungi keamanan dan kerahasiaan agar digunakan tanpa risiko pelanggaran privasi. Indonesia dapat memanfaatkan potensi penuh AI untuk membangun ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan progresif.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved