Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Bulukumba 2024

Pasangan Komplit di Pilkada Bulukumba 2024, Andi Utta-Edy Manaf Diprediksi Menang Besar

Indeks Politika Indonesia sudah dua kali melakukan survei elektabilitas kontestan Pilkada Bulukumba 2024 yang diikuti dua pasangan calon. 

Editor: Imam Wahyudi
DOK PRIBADI
Pasangan Bakal Calon Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf (Andi Utta) berpasangan Andi Edy Manaf 

TRIBUNBULUKUMBA.COM - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf, diprediksi  memenangkan kembali Pilkada Bulukumba 2024.

Andi Utta, sapaan Ali Muchtar Yusuf dan Edy Manaf, adalah Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba periode 2021-2024 yang kembali berpasangan mengikuti Pilkada Bulukumba 2024.

Direktur Lembaga Survei Indeks Politika Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir, mengatakan Andi Utta-Edy Manaf adalah pasangan komplit.  

Dari segi kefiguran, keduanya sangat matang dan berpengalaman di politik, pemerintahan maupun secara finansial.

"Kemampuan finansial ini menjadi kekuatan utama pasangan Andi Utta-Edy Manaf. Selain itu, sebagai calon petahana, pasangan ini mengendalikan infrastruktur daerah. Mereka juga cukup dekat perangkat desa hingga dusun," ujar Suwadi dalam analisisnya yang ditayangkan di channel YouTube @ipishow.

Suwadi memprediksi, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba Nomor Urut 2, Andi Muchtar Ali Yusuf - Andi Edy Manaf, akan berhasil mempertahankan kursinya dan kembali memimpin Butta Panrita Lopi untuk periode keduanya.

Menurutnya, Indeks Politika Indonesia sudah dua kali melakukan survei elektabilitas kontestan Pilkada Bulukumba 2024 yang diikuti dua pasangan calon. 

Yaitu pasangan nomor urut 1, Jamaluddin Syamsir-Tomy Satria Yulianto yang diusung oleh Partai NasDem, Golkar dan Hanura melawan pasangan nomor urut 2, Andi Utta-Edy Manaf yang didukung PKB, PKS, Gerindra dan PDIP.

Hasil dua kali survei IPI, paslon nomor urut 2, Andi Utta-Edy Manaf unggul jauh dibanding penantangnya.

Pada survei pertama yang dilakukan periode 19-27 Agustus 2024, elektabilitas Andi Utta-Edy Manaf sebesar 60,8 persen sedangkan Jamaluddin Syamsir-Tomy Satria Yulianto hanya memperoleh 20,5 persen.

Sementara pada survei kedua yang dilakukan periode 22-29 September 2024, elektabilitas Andi Utta-Edy Manaf sebesar 60,2 persen sedangkan paslon Jamaluddin Syamsir-Tomy Satria Yulianto memperoleh 24,7 persen.

Suwadi mengatakan, pada survei kedua, elektabilitas pasangan Andi Utta-Edy Manaf mengalami penurunan sebesar 0,6 persen dibanding survei pertama.

Sebaliknya, paslon Jamaluddin Syamsir-Tomy Satria Yulianto mengalami tren kenaikan sebesar 4,2 persen.

Meski elektabilitas pasangan Andi Utta-Edy Manaf mengalami penurunan, namun Suwadi meyakini pasangan petahana tersebut dapat mempertahankan elektabilitasnya di angka 50 persen hingga hari pencoblosan 27 November 2024.

Sedangkan paslon Jamaluddin Syamsir-Tomy Satria Yulianto yang tren elektabilitasnya mengalami kenaikan, paling maksimal bisa mencapai angka 30 persen hingga hari pemilihan.

"Dalam satu bulan ke depan, pertarungan antara dua pasangan ini akan semakin seru. Pasangan JADIMI (Jamaluddin Syamsir-Tomy Satria Yulianto) akan semakin mengejar. Namun, pasangan Andi Utta-Edy Manaf akan menggunakan strategi bertahan agar bisa menahan elektabilitasnya tetap di atas 50 persen hingga hari pencoblosan," ujar Suwadi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved