Headline Tribun Timur
Uang Rp 4,5 M Melayang Demi Jadi Taruna Akpol
Di Makassar, Gonzalo dikenal sebagai sosok crazy rich Makassar. Ia juga dikenal pernah dekat dengan artis Fujianti Utami Putri alias Fuji.
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang anak pengusaha kosmetik dan klinik kecantikan di Makassar, Gonzalo Algazali, jadi korban penipuan. Ia tertipu hingga Rp 4,5 miliar hanya karena ingin menjadi seorang anggota polisi.
Di Makassar, Gonzalo dikenal sebagai sosok crazy rich Makassar. Ia juga dikenal pernah dekat dengan artis Fujianti Utami Putri alias Fuji.
Dugaan penipuan yang dialami Gonzalo dilaporkan oleh neneknya, Hj Rosdiana di Polrestabes Makassar, 4 September 2024 lalu.
Laporan itu, terdaftar dengan nomor: LP/B/1642/IX/2024/SPKT/Polrestabes Makassar/Polda Sulawesi Selatan.
Dalam laporannya, Gonzalo mengaku dijanjikan lolos menjadi taruna Akpol (Akademi Kepolisian) lewat jalur khusus oleh terlapor perempuan berinisial AFR.
Baca juga: AFR Calo Akpol Tipu Crazy Rich Makassar Rp4,9 M Catut Nama Pejabat Polri-DPR RI, Kompol Devi: Modus!
Namun kenyataannya, Gonzalo dinyatakan tidak lolos seperti apa yang dijanjikan AFR.
Tante Gonzalo H Serli (42) yang mendampingi Hj Rosdiana saat bertemu AFR, menjelaskan, awal mula Rosdiana kenal dengan terlapor pada Februari 2024.
"Itu awalnya dia (AFR) datang ke cafe bakso mercon, cafenya ibunya Gonzalo, sambil bicara-bicara. Dia mengaku orang Bone," ujar Hj Serli kepada wartawan, Selasa (15/10) malam.
"Terus dia bilang Gonzalo mau masuk akpol. Dia bilang bisa membantu,” katanya.
Dari pertemuan itu, lanjut Serli, AFR mengaku mengenal dekat sosok politisi terkenal di Jakarta.
Namun Rosdiana kata dia, tidak percaya begitu saja dengan pengakuan AFR.
Tapi, AFR kembali mendatangi Rosdiana hingga akhirnya percaya.
"Awalnya dia bilang Rp 1 miliar-ji dulu, kemudian kita deal. Kemudian, naik lagi Rp 1,5 miliar. Berjalan waktu, minta lagi Rp 3 miliar, dia bilang banyak persaingan," ungkap Hj Serli.
"Jadi kita percaya karena dia kasih lihat rumahnya di Tanjung sama di Boulevard sama mobilnya. Jadi kita percaya bilang dia orang berada, tidak mungkin dibodoh-bodohi," lanjutnya.
Gonzalo lanjut Serli sebenarnya sudah dinyatakan tidak lolos pada seleksi tingkat daerah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.