Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Uang Rp 4,5 M Melayang Demi Jadi Taruna Akpol

Di Makassar, Gonzalo dikenal sebagai sosok crazy rich Makassar. Ia juga dikenal pernah dekat dengan artis Fujianti Utami Putri alias Fuji.

Editor: Sudirman
dok pribadi
Gonzalo Algazali, dikenal sebagai salah satu "Crazy Rich" Makassar pernah dikabarkan dekat dengan Fuji jadi korban calo Akpol. Kerugian dialami hampir Rp5miliar. 

Sebelumnya, kasus serupa dialami anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar, Tanri Bangun Patta (61).

Legislator PAN ini, mengaku tertipu ratusan juta rupiah setelah anaknya AIB tidak lolos penerimaan calon Bintara Polri.

Didampingi pengacaranya Irwan Irawan, Tanri Bangun Patta melaporkan kasus dugaan penipuan yang dialaminya ke Polda Sulsel, Rabu (18/9) siang.

Dalam laporannya LP/B/829/IX/2024/SPKT/POLDA SULAWESI SELATAN, Tanri Bangun Patta melaporkan seorang berinisial FAI yang diduga calo.

"Jadi yang dilaporkan saat ini terkait penipuan dan penggelapan yang diduga dilakukan oleh saudara MMET dan FAI alias Syarifah," kata Irwan Irawan saat ditemui wartawan seusai membuat laporan.

"Dua orang ini yang kami menduga telah melakukan tindak pidana penipuan terhadap korban, bapak Tanri Bangun Patta," sambungnya.

Irwan Irawan menjelaskan, kejadian bermula saat anak Tanri Bangun Patta, AIB dinyatakan tidak lulus dalam pengumuman calon Bintara Polri, Polda Sulsel, pada Juli 2024 lalu.

Setelah mengetahui anaknya tidak lulus, Tanri Bangun Patta pun dihampiri seorang mantan anggota DPRD inisial DZ di sekitar lokasi pengumuman.

DZ saat itu, kata Irwan mengaku mengenal seseorang yang bisa membantu mengurus agar AIB dapat lulus melalui kuota khusus.

Tanri Bangun Patta pun mengiyakan, dan bertemu orang yang dimaksud DZ di daerah Pattalassang, Gowa.

Pada pertemuan pertama, Tanri Bangun langsung diminta menyetor uang tunai Rp 100 juta dari total permintaan Rp 700 juta.

Selain itu, ada juga yang dikirim secara bertahap melalui transfer hingga totalnya mencapai Rp 385 juta.

Jika AIB, lulus lewat kuota khusus yang dijanjikan, sisa dari 385 juta yang disetor akan dilunasi Tanri Bangun Patta.

Namun, faktanya apa yang dijanjikan terlapor kata Irwan Irawan, hingga kini tidak terbukti.

"Jadi calon siswa (CASIS) ini sudah tidak lulus kemudian diiming-imingi bisa diluluskan dengan membayar sekitar Rp700 juta," ujar Irwan Irawan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved