Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cara Jitu Diskominfo-SP Sulsel Tangkal Serangan Malware Situs Judi Online ke Web Pemerintah

Situs judi online menyasar web pemerintah untuk promosi. Diskominfo-SP Sulsel sudah menyiapkan sistem mencegah hal tersebut.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
Diskominfo-SP Sulsel
Plh Kepala Diskominfo-SP Sulsel, Sultan Rakib. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Praktik judi online masih marak di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pemerintah harus memiliki cara memberantas judi online dari hulu hingga hilir.

Mulai dari memblokir situs judi online sampai memberikan edukasi ke masyarakat bahaya judi online.

Dalam menjalankan tugasnya, Dinas Komunikasi, Informasi, Statistika dan Persandian (Diskominfo-SP) Sulsel harus bekerja keras.

Sebab, situs judi online selalu memiliki cara tersendiri untuk tidak terdeteksi di internet.

Baca juga: Sosialisasi Bahaya Judi Online, Sultan Rakib: Penipuan Besar!

"Caranya sekarang kami deteksi pakai keyword misalnya, judi online, kalau ada bilang slot, gacor pasti di suspend. Nah mereka modifikasi pakai misal Jud1," jelas Plh Kepala Diskominfo-SP Sulsel, Sultan Rakib di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (7/10/2024).

Memodifikasi kerap dilakukan situs judi online agar tidak terdeteksi sistem.

Sehingga praktiknya bisa berjalan tanpa ditakedown pemerintah.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk memperkuat sistem pengawasan.

Kasus lainnya bahkan ada situs judi online masuk ke web pemerintah.

"Dia kadang masukkan malware di aplikasi pemerintah. Jadi muncul disitu dia. Tapi begituan cepat diantisipasi, sekitar 1 menit muncul sudah bisa di takedown. Kita sudah gunakan tools AI (Artificial Intelligent)," jelasnya.

Situs judi online ini menyasar web pemerintah untuk promosi.

Sultan Rakib mengaku sudah menyiapkan sistem mencegah hal tersebut terjadi lagi.

Sistem dengan memanfaatkan AI ini akan mendeteksi setiap situs judi online yang coba masuk ke web pemerintah.

Cara kerjanya dengan mendeteksi melalui keyword yang akrab digunakan situs judi online.

"Dinas Pariwisata pernah beberapa jam lalu kami takedown, dinas pendidikan pernah. Kami gunakan tools AI deteksi itu Konfigurasi keyword sudah pakai, judi online, slot, dan lainnya. Jadi kalau ada masuk tertakedown sendiri," katanya.

Sosialisasi bahaya judi online gencar digaungkan.

Terbaru Sultan Rakib melakukan sosialisasi literasi digital selurun ASN lingkup Pemkot Parepare.

Dua hari setelah itu, tepatnya 1 Oktober 2024, Sultan Rakib juga melakukan kampanye anti judi online kepada ASN lingkup Kabupaten Pinrang secara virtual.

Dalam pemaparannya, Sultan menjelaskan bahwa judi online berdasarkan arahan dari pemerintah pusat itu masuk kategori penipuan.

“Kami sudah mendapatkan arahan dari Dirjen Aptika Kementerian Kominfo RI bahwa Judi Online itu masuk kategori penipuan. Kenapa penipuan? Karena judi online itu digerakkan oleh mesin dengan kendali atau operator penuh oleh bandar," tegas Sultan Rakib.

“Siapa yang diinginkan bandar menang itu yang menang. Nah, persoalannya, apakah bandar merencanakan kekalahan untuk dirinya? Tentu tidak. Bandar tetap akan menang maka disetting lah ini mesin judi online secara digital untuk memenangkan bandar,” lanjutnya

Random Number Generator atau RNG adalah kuncinya, kata Sultan.

Setiap bandar bisa mengendalikan RNG ini dengan aplikasi berbasis website yang mereka develoved sendiri dengan frame visualisasi spin number (putaran nomor) laiknya main kasino tapi secara online.

“Siapapun yang diinginkan menang, maka itu tergantung bandar. Siapa yang diinginkan kalah itu mau maunya bandar. Bahkan dengan strategi illusion of control menjadikan player itu ketagihan dan menjadi sebuah adiksi atau candu. Makanya disebut penipuan besar,” tegas Sultan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved