Taruna Ikrar Kepala BPOM RI ke Jepang, Penguatan Kerjasama Produk Indonesia Standar Internasional
Pertemuan ini juga difokuskan pada persiapan menyelenggarakan Indonesia-Japan Business Forum on Drug and Food Manufacturing.
Editor:
Ansar
Tribun-Timur.com
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar gelar courtesy call dengan Duta Besar Indonesia untuk Jepang.
" Sistem yang kuat ini telah membuka pintu bagi produk farmasi Indonesia untuk diterima secara luas di pasar internasional," kata dia.
Duta Besar menekankan, keberhasilan dalam sektor farmasi ini perlu ditularkan ke sektor pangan.
Ia juga menyampaikan, masih banyak produk pangan ekspor dari Indonesia yang mengalami penolakan di pasar Jepang akibat belum terpenuhinya standar mutu dan keamanan yang diharapkan.
Banyak produk yang tidak lulus uji karena belum sepenuhnya menerapkan prinsip-prinsip Good Agriculture Practice (GAP) dan GMP di sepanjang rantai produksinya.
"Oleh karena itu, sangat penting untuk mendorong implementasi standar-standar internasional ini pada produk pangan, guna memperkuat daya saingnya di pasar global," kata Heri. (*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Warga Takalar Bisa Magang Gratis ke Jepang, Kerja Sama Pemkab-SHIN Indonesia |
![]() |
---|
DPR, BPOM, BGN Sepakat Perkuat Keamanan Pangan dan Gizi Nasional |
![]() |
---|
Politeknik Pengawasan Obat dan Makanan Pertama di Indonesia Bakal Dibangun di Pucak Maros |
![]() |
---|
BPOM Target Kontribusi Rp6 Ribu Triliun untuk Perekonomian Nasional 2025, Berikut Rinciannya! |
![]() |
---|
Konsorsium KPTCN dan BOLT Seminar di Tohoku, Rangkaian Summer School in Japan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.