Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aliansi Mahasiswa Takalar Aksi Unjuk Rasa Kawal Putusan MK

Revisi Undang-Undang Pilkada yang dilakukan DPR RI menuai polemik karna dianggap bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi.

Penulis: Makmur | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Ratusan demonstran geruduk kantor DPRD Kota Palopo, Jumat (23/8/2024)    

TRIBUN-TAKALAR.COM - Aliansi Mahasiswa Takalar melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati dan Kantor DPRD Takalar, Jum'at (23/8/2024).

Aksi itu dalam rangka merespon revisi Undang-Undang Pilkada yang dilakukan DPR-RI.

Revisi Undang-Undang Pilkada yang dilakukan DPR RI menuai polemik karna dianggap bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi.

Dalam putusannya, MK menurunkan ambang batas dan syarat pencalonan, dari yang sebelumnya 25 persen perolehan suara sah kini menjadi turun dan beragam di setiap kabupaten/kota.

Ketua HMI Cabang Takalar Muhammad Kasim menuding revisi Undang-Undang Pilkada oleh DPR RI karna adanya persekongkolan.

"Kami mencurigai upaya ini dikarenakan adanya persekongkolan jahat dari para elite," katanya.

DPR RI sebetulnya telah menanggapi protes atas revisi undang-undang Pilkada ini.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco dalam keterangan resminya mengatakan revisi Undang-Undang Pilkada batal dan putusan MK yang menjadi rujukan.

"Kami dari mahasiswa dan pemuda sudah punya banyak pengalaman bahwa kebijakan yang katanya dihentikan, biasanya diam-diam dilanjutkan," kata Kasim saat diwawancarai.

Olehnya, Aliansi Mahasiswa Takalar menegaskan akan terus mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi.

"Aksi ini tentu akan kami kawal bersama. satu tujuan kami bisa kembali menang dari para pengkhianat rakyat," kata Ketua Pengurus Besar Hipermata, Muhammad Nasrum 

Dalam aksi unjuk rasa ini, massa aksi terdiri dari anggota HMI Cabang Takalar dan anggota Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (Hipermata).

Aksi unjuk rasa dimulai Pukul 14.00 Wita sampai Pukul 15.45 Wita. 

Akibat dari aksi unjuk rasa ini, arus lalu lintas Jalan Poros Takalar-Makassar dialihkan.

Aparat kepolisian pun diturunkan untuk berjaga. Sekitar 30 personel Polres Takalar mengamankan aksi ini.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved