Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Koperasi Merah Putih

Warga: Koperasi Merah Putih Desa Aeng Batu Batu Takalar Lebih Dekat, Lebih Murah

Di sebuah sudut Desa Aeng Batu Batu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulsel, Rabu (24/9/2025), warga tampak ramai di sebuah bangunan

|
Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR
BANTU IRT - Junniati Dg Ratu, warga Desa Aeng Batu Batu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulsel, sekaligus anggota Koperasi Merah Putih. Sebagai ibu rumah tangga, dia sangar terbantu atas kehadiran Koperasi Merah Putih karena harga murah dan lengkap. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Di sebuah sudut Desa Aeng Batu Batu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulsel, Rabu (24/9/2025), warga tampak ramai di sebuah bangunan mirip Istana Negara.

Sebagaian dari mereka membawa kantong belanja.

Di gerai sembako di Koperasi Merah Putih, minyak goreng hanya dijual murah.

“Lebih dekat, lebih murah. Sangat membantu sekali,” ucap seorang ibu rumah tangga, Junniati Dg Ratu yang menjadi anggota koperasi, sembari tersenyum lega.

Ia tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Inilah wajah Koperasi Merah Putih (KMP), sebuah koperasi desa yang kini menjadi pilot project nasional.

Diluncurkan pada Senin, 21 Juli 2025, koperasi ini berkembang pesat dan langsung memberi dampak nyata bagi masyarakat.

Baca juga: Koperasi Merah Putih Aeng Batu Batu Takalar Kelola 11 Unit Usaha dan Lebih Murah Dibanding di Pasar

Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.

“Alhamdulillah, Desa Aeng Batu Batu menjadi lokasi implementasi Koperasi Desa Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo. Ini menjadi kebanggaan bagi Takalar, sekaligus contoh bagi desa-desa lain,” katanya saat diwawancarai, Rabu (24/9/2025), dan akan tayang dalam podcast Tribun Timur.

Takalar bahkan mendapat sorotan khusus dari Sekretaris Kementerian Koperasi (Seskemenkop) Ahmad Zabadi, yang menitip pesan agar koperasi ini dijaga dan terus dikembangkan.

Kepala Desa Aeng Batu Batu, Syarifa Ratu Yuliani, menceritakan perjalanan awal koperasi ini.

“Maret lalu kami merencanakan pembangunan kantor. Setelah selesai, kami undang Bupati untuk meresmikan. Bulan Juli, koperasi ini ditetapkan sebagai mock-up launching saat Presiden melaunching program nasional di Klaten,” ungkapnya.

Koperasi Merah Putih kini mengelola 11 unit usaha.

Mulai dari apotek, klinik, agen LPG, agen pos, penjualan pupuk, gerai sembako, hingga usaha nelayan seperti pabrik es, SPBN, kurs turet, 10 kapal, dan tambatan perahu.

“Gerai sembako jadi favorit karena harganya terjangkau, tapi semua unit usaha ini memberi manfaat nyata bagi warga,” tambah Syarifa.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved