Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makan Bergizi Gratis

Setiap Hari 3.247 Porsi MBG Disalurkan SPPG Sinar Jaya Reski Takalar, Libatkan 47 Relawan

‎Feby Razak, Kepala SPPG Yayasan Sinar Jaya Reski, menjelaskan bahwa pihaknya hanya bertugas mengantar makanan hingga ke sekolah.

Penulis: Makmur | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Makmur
MAKAN BERGIZI - Papan nama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Sinar Jaya Reski dan siswa SMP Negeri 2 Takalar menerima hidangan MBG, Selasa (30/9/2025). SPPG Yayasan Sinar Jaya Reski memproduksi 3.247 porsi MBG setiap harinya. 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Setiap hari, Yayasan Sinar Jaya Reski melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mendistribusikan 3.247 porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) ke delapan sekolah di wilayah Takalar.

‎Pengantaran makanan bergizi ini dimulai sekitar pukul tujuh pagi menggunakan dua mobil box yang siap mengantar ke sekolah-sekolah tujuan.

‎Delapan sekolah tersebut adalah RA Andika, TK Andika Arrahman, TK Bayangkari, SMP Negeri 2 Takalar, MTS Muhammadiyah Salaka, MA Salaka, SMK Negeri 2 Takalar, dan SMA Negeri 1 Takalar.

‎Feby Razak, Kepala SPPG Yayasan Sinar Jaya Reski, menjelaskan bahwa pihaknya hanya bertugas mengantar makanan hingga ke sekolah.

‎Setelah itu, guru yang bertugas di masing-masing sekolah yang membagikan makanan tersebut kepada siswa.

‎“Pembagian MBG dilakukan oleh guru yang menjadi penanggung jawab di sekolah dan mereka wajib menandatangani pernyataan serah terima sebagai bukti pendistribusian,” ujar Feby saat ditemui di kantornya, Selasa (30/9/2025). 

Baca juga: 45 SPPG di Makassar Layani 136.645 Penerima Manfaat MBG

Setelah siswa selesai menikmati makanannya, tempat makanan atau ompreng dikumpulkan kembali dan diambil oleh petugas distribusi dari SPPG untuk dibersihkan dan digunakan kembali.

‎Feby mengungkapkan bahwa proses pembuatan, pengolahan, dan pendistribusian makanan MBG membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak dan terbagi dalam beberapa divisi serta tim khusus.

‎Secara keseluruhan, ada 50 orang yang terlibat dalam program ini, terdiri dari 47 relawan, 1 kepala SPPG, 1 ahli gizi, dan 1 akuntan yang mengelola keuangan.

‎Tim quality control yang terdiri dari asisten lapangan, akuntan, dan ahli gizi bertugas melakukan penyortiran bahan makanan.

‎Mereka memastikan kualitas bahan, memeriksa harga, serta menentukan jumlah bahan yang akan digunakan.

‎“Semua bahan yang dipakai berasal dari UMKM lokal,” jelas Feby.

‎Setelah bahan diterima, tim persiapan yang beranggotakan tujuh relawan mulai menyiapkan bahan-bahan tersebut, seperti memotong sayur dan bahan lainnya yang akan dimasak.

‎Proses persiapan ini memakan waktu cukup lama, hingga tengah malam.

‎Memasuki dini hari, tim memasak yang terdiri dari delapan orang mulai bekerja hingga pagi hari untuk mengolah makanan sesuai standar gizi yang ditetapkan.

‎Setelah proses memasak selesai, divisi pemorsian langsung mempacking makanan agar siap didistribusikan ke sekolah-sekolah sesuai jadwal pengantaran.

‎Salah satu siswa SMP Negeri 2 Takalar, Eiliyah Runari Bilqiz, menyampaikan rasa senangnya terhadap program MBG ini. Ia mengatakan makanan yang diterima sangat enak dan membantu menghemat uang jajan.

‎“Program MBG ini sangat membantu kami, rasanya juga enak,” ujarnya.

‎SPPG di bawah Yayasan Sinar Jaya Reski mulai beroperasi sejak 8 September 2025.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved