Sosok Briptu Yuli Setiyabudi Disidang Etik Usai Unggah Video Kritik Polri, Pengikut TikTok 54 Ribu
Anggota Polsek Kulawi Briptu Yuli Setiyabudi disidang etik lantaran videonya mengkritik Polri.
Selain itu, Briptu Yuli juga merasakan ada dugaan pemotongan anggaran operasi yang diterima.
Pasalnya, besaran anggaran yang ditandatanganinya mencapai Rp 1,4 juta, tetapi diterimanya hanya Rp 900 ribu.
"Disini juga saya merasa tidak ada ketidakadilan dalam penyaluran anggaran operasi tersebut, saya hanya menerima sebagian dari anggaran yang seharusnya," katanya.
Dia menambahkan, dalam pospamnya kemarin ada sekitar tujuh personel, namun yang terima vitamin hanya tiga personel.
"Saya tanyakan ke Polda semuanya ada anggarannya. Bahkan, ada yang terima hanya Rp 400 ribu dan ada Rp 200 ribu, itu yang saya ketahui di lapangan," tutur Yuli.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti sanksi yang diterimanya karena tidak masuk kantor selama 12 hari, meskipun tidak berturut-turut karena ada masalah keluarga.
Ia merasa bahwa tindakan tersebut tidak adil, terutama karena ia dipenjara bersama tahanan pidana umum tanpa proses yang sesuai.
“Saya itu ditahan lima hari digabung dengan tahanan pidana umum, harusnya kan kalau Patsus itu beda tahanan, itupun surat pengamanannya baru diberikan setelah saya ditahan tiga hari, meski demikian saya terima juga," jelas Yuli.
Olehnya itu, ia berharap agar hukuman yang diberikan kepada anggota polisi secara adil, tanpa melihat jabatan atau posisinya.
"Tolong lahHak-hak kita tidak boleh dipotong, kalau memang ada kesalahan kan ada laporan ada LP. Saya rasa kesalahan saya ini macam di cari-cari, saya disini mencari keadilan," ucap Yuli.
Sosok Briptu Yuli Setiyabudi
Briptu Yuli Setyabudi kini bertugas di Polsek Kulawi.
Ia merupakan konten kreator yang aktif di Tiktok dengan pengikut sebanyak 54 ribu.
Yuli Setyabudi memiliki akun TikTok @yulisetiabudi38.
Briptu Yuli juga dikenal salah satu polisi yang berjiwa sosial tinggi.
Sebagian besar penghasilan sampingannya disalurkan untuk kegiatan sosial dan bantuan kemanusiaan.
Seperti membagikan sembako ke panti asuhan, membantu orang-orang yang membutuhkan.
Briptu Setyabudi mengatakan bahwa profesi polisi dan konten kreator dapat berjalan beriringan.
Dokter Hewan YHF Jadi Tersangka Stem Cell Ilegal, Disuntikkan ke Manusia, Barang Bukti Rp 230 Miliar |
![]() |
---|
Dulu Jabat Wakapolri, Kini Oegroseno Sakit Hati Soal Kalimat Sahroni 'Orang Tolol Sedunia' |
![]() |
---|
Dari Motor Dinas Jadi Pustaka Keliling: Cara Aipda Ikbal Dekatkan Buku ke Anak Desa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Lisa Mariana: Gembor-gemborkan Kandung Anak Ridwan Kamil 2022 Lalu |
![]() |
---|
Lisa Mariana Menangis Padahal Anaknya Bukan dari Ridwan Kamil, Sudah Tahu Hasil Bakal Negatif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.