Sosok Briptu Yuli Setiyabudi Disidang Etik Usai Unggah Video Kritik Polri, Pengikut TikTok 54 Ribu
Anggota Polsek Kulawi Briptu Yuli Setiyabudi disidang etik lantaran videonya mengkritik Polri.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Briptu Yuli Setiyabudi anggota Polsek Kulawi disidang etik karena mengkritik Porli.
Awalnya Briptu Yuli Setiyabudi bertugas di Polres Sigi.
Namun ia dimutasi ke Polsek Sigi lantaran mengunggah konten terkait mobil bodong.
Padahal jarak Polsek Kulawi ke rumahnya sekitar 70 Km.
Tak hanya itu, Briptu Yuli Setiyabudi sering membuat konten yang mengkritik Polri.
Baca juga: Sosok Briptu MA Polisi Asal Kendari Viral Digerebek Propam Selingkuh di Kamar Kos
Seperti unggahan Briptu Yuli Setyabudi melalui akun @yulisetiabudi38.
Dalam konten yang ia buat, Briptu Yuli Setyabudi, mengutip video statemen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam video itu Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut jika "Yang berani mengkritik paling pedas Polri, akan menjadi sahabat Kapolri".
Briptu Yuli Setyabudi menanggapi statemen Kapolri dengan mengatakan "dirinya mengkritik Polri tetapi justru disidang kode etik,"
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono mengatakan tidak benar bahwa Briptu Yuli Setyabudi disidang kode etik atau disiplin karena mengkritik Polri.
"Dari beberapa kasus Briptu YS, ia tidak pernah disidang kode etik atau disiplin karena mengkritik Polri" tutur Kombes Pol Djoko Wienarto.
Polda Sulteng tidak melarang anggotanya membuat konten media sosial selama sesuai dengan norma dan etika Polri.
Terkait konten Briptu YS tentang pemotongan anggaran Operasi Lilin Tinombala 2023 itu tidak benar akan tetapi merupakan kebijakan Kapolres Sigi.
Jumlah personel yang dilibatkan dalam operasi tersebut ditambah dari 50 personel menjadi 173 personel.
Penambahan ini dilakukan karena luas wilayah dan potensi gangguan keamanan.
Sehingga anggaran operasi yang seharus untuk 50 personel dibagikan untuk 173 petsonel.
“Kami memastikan bahwa semua kebijakan yang diambil oleh Polres Sigi telah melalui pertimbangan matang demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama Operasi Lilin Tinombala 2023 saat itu,” ujarnya.
Penambahan jumlah personel itu bertujuan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat selama masa operasi, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Keluhan Briptu Yuli terkait masalah anggaran telah diklarifikasi langsung oleh tim Itwasda dan Bidpropam Polda Sulteng dengan turun langsung ke Polres Sigi.
Sementara sidang kode etik Briptu Yuli Setiyabudi dikarenakan melakukan beberapa pelanggaran.
Seperti kasus pidana umum tahun 2021 tentang penipuan divonis oleh Pengadilan Negeri Donggala selama 7 bulan penjara.
Tidak melaksanakan tugas, judi online, perbuatan tidak menyenangkan, dan penggelapan mobil rental.
"Jadi tidak ada putusan kode etik karena mengkritik Polri" ujarnya.
Sempat Ditahan Bersama Napi
Briptu Yuli Setyabudi tidak hanya disidang kode etik, tapi dia pernah ditahan bersama para narapidana lainnya.
Kasus antara dirinya dengan sang atasan bermula ketika ia membuat konten mobil bodong, dugaan pemotongan anggaran operasi, hingga sanksi etik yang dihadapinya saat bertugas.
"Sebenernya saya terima atas apa pun hukuman yang diberikan kepada saya. Tapi yang saya tidak terima itu tindakan yang diberikan, karna tidak adil, saya beda yang lain beda padahal lebih para dari saya," ucapnya melalu konten tiktok pribadinya, Minggu (12/5/2024).
Ia merasa pimpinannya tidak adil menyikapi hal itu.
Menurutnya, selama ini konten yang dibuat bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Saya heran meski niat saya baik memberikan edukasi tapi malah dihukum dan dipindahkan ke unit lain," ujar Briptu Yuli Setyabudi.
Selain itu, Briptu Yuli juga merasakan ada dugaan pemotongan anggaran operasi yang diterima.
Pasalnya, besaran anggaran yang ditandatanganinya mencapai Rp 1,4 juta, tetapi diterimanya hanya Rp 900 ribu.
"Disini juga saya merasa tidak ada ketidakadilan dalam penyaluran anggaran operasi tersebut, saya hanya menerima sebagian dari anggaran yang seharusnya," katanya.
Dia menambahkan, dalam pospamnya kemarin ada sekitar tujuh personel, namun yang terima vitamin hanya tiga personel.
"Saya tanyakan ke Polda semuanya ada anggarannya. Bahkan, ada yang terima hanya Rp 400 ribu dan ada Rp 200 ribu, itu yang saya ketahui di lapangan," tutur Yuli.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti sanksi yang diterimanya karena tidak masuk kantor selama 12 hari, meskipun tidak berturut-turut karena ada masalah keluarga.
Ia merasa bahwa tindakan tersebut tidak adil, terutama karena ia dipenjara bersama tahanan pidana umum tanpa proses yang sesuai.
“Saya itu ditahan lima hari digabung dengan tahanan pidana umum, harusnya kan kalau Patsus itu beda tahanan, itupun surat pengamanannya baru diberikan setelah saya ditahan tiga hari, meski demikian saya terima juga," jelas Yuli.
Olehnya itu, ia berharap agar hukuman yang diberikan kepada anggota polisi secara adil, tanpa melihat jabatan atau posisinya.
"Tolong lahHak-hak kita tidak boleh dipotong, kalau memang ada kesalahan kan ada laporan ada LP. Saya rasa kesalahan saya ini macam di cari-cari, saya disini mencari keadilan," ucap Yuli.
Sosok Briptu Yuli Setiyabudi
Briptu Yuli Setyabudi kini bertugas di Polsek Kulawi.
Ia merupakan konten kreator yang aktif di Tiktok dengan pengikut sebanyak 54 ribu.
Yuli Setyabudi memiliki akun TikTok @yulisetiabudi38.
Briptu Yuli juga dikenal salah satu polisi yang berjiwa sosial tinggi.
Sebagian besar penghasilan sampingannya disalurkan untuk kegiatan sosial dan bantuan kemanusiaan.
Seperti membagikan sembako ke panti asuhan, membantu orang-orang yang membutuhkan.
Briptu Setyabudi mengatakan bahwa profesi polisi dan konten kreator dapat berjalan beriringan.
Dokter Hewan YHF Jadi Tersangka Stem Cell Ilegal, Disuntikkan ke Manusia, Barang Bukti Rp 230 Miliar |
![]() |
---|
Dulu Jabat Wakapolri, Kini Oegroseno Sakit Hati Soal Kalimat Sahroni 'Orang Tolol Sedunia' |
![]() |
---|
Dari Motor Dinas Jadi Pustaka Keliling: Cara Aipda Ikbal Dekatkan Buku ke Anak Desa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Lisa Mariana: Gembor-gemborkan Kandung Anak Ridwan Kamil 2022 Lalu |
![]() |
---|
Lisa Mariana Menangis Padahal Anaknya Bukan dari Ridwan Kamil, Sudah Tahu Hasil Bakal Negatif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.