Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Retail Modern Menjamur di Luwu, Anggota DPRD Angkat Bicara

Dari pantauan Tribunluwu.com, di Kecamatan Larompong setidaknya ada 4 gerai retail modern yang jaraknya tak berjauhan.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Retail modern yang berdiri di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.  

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Retail modern seperti Indomaret dan Alfamart bertumbuh pesat di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Dari pantauan Tribunluwu.com, di Kecamatan Larompong setidaknya ada 4 gerai retail modern yang jaraknya tak berjauhan.

Kondisi ini, bisa berpotensi pada pedagang eceran di sekitarnya.

Politisi Golkar, Zulkifli mengaku, akan meminta Pemerintah Kabupaten Luwu bisa membatasi izin usaha reyail modern.

"Saya sebagai pimpinan DPRD Luwu, meminta tegas agar Pemkab Luwu bisa membatasi izin usaha retail modern. Pasalnya, keberadaan waralaba ini, telah kian menjamur dan berpotensi mematikan UMKM," akunya, Selasa (23/7/2024).

Wakil Ketua II DPRD Luwu ini menambahkan, akan meneruskan ini ek Komisi II yang membidangi perizinan.

"Nanti kita sampaikan juga Komisi II yang membidangi perizinan dan Dinas Perdagangan untuk memanggil OPD terkait," jelasnya.

Terpisah, anggota DPRD Luwu dari fraksi Partai PPP, Arfan Basmin juga senada dengan Zulkifli.

Ia sepakat, pertumbuhan retail modern bisa berdampak pada UMKM dan pedagang eceran.

Hanya saja, Arfan melihat kondisi ini sebagai peluang untuk UMKM lokal bisa bekerja sama dengan retail modern.

"Saya sepakat kalau retail modern ini akan berpengaruh pada usaha UMKM atau pedagang kecil. Tapi di sisi lain, kondisi ini harus dimanfaatkan sebagai momentum bagi UMKM untuk menjemput bola agar bisa bekerja sama," terangnya.

Kata Arfan, asosiasi atau lembaga UMKM harus segera berbenah agar produk lokal mereka bisa didagangkan di retail modern.

"Kalau saya tidak salah, 10-15 persen itu bisa, produk UMKM lokal masuk di retail modern. Hanya saja, secara persyaratan seperti label halal, masa expired, dan secara packaging itu sudah dilengkapi," katanya.

Sehingga Arfan mau, Pemkab Luwu dengan OPD terkait, bisa melakukan upaya sosialisasi dan melakukan pelatihan kepada para pengusaha UMKM.

"Yang pertama kita harus upgrade diri, kedua jemput peluang, kemudian kolaborasi, dan terakhir pelaku UMKM harus inovatif. Saya rasa ini solusi, ketimbang terus berpikir pesimis dengan adanya retail modern," terangnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved