Anak Dianiaya Orang Tak Dikenal, Oknum Polisi Luwu Pukul Warga, Pemuda Dua Desa Perang Batu
Bentrok juga mengakibatkan sejumlah kerusakan, termasuk satu unit motor warga dibakar massa.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Diduga aksi main hakim sendiri seorang oknum polisi memicu bentrokan antara warga Desa Padang Kalua dan pemuda Desa Tanah Rigella, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Insiden pada Sabtu malam hingga Minggu (12/10/2025) dini hari itu menyebabkan kemacetan total di jalan poros Palopo-Makassar.
Bentrok juga mengakibatkan sejumlah kerusakan, termasuk satu unit motor warga dibakar massa.
Keributan bermula dari dugaan penganiayaan terhadap Lutfi (16) putra Bripka Ramadhan.
Bripka Ramadhan anggota Satuan Sabhara Polres Palopo.
Mendapat kabar anaknya dipukul oleh orang tak dikenal di perbatasan desanya, Bripka Ramadhan langsung mendatangi lokasi kejadian.
Di sebuah warung, ia menanyai sekelompok pemuda yang sedang berkumpul.
Karena tidak mendapat jawaban memuaskan, Bripka Ramadhan melampiaskan amarahnya.
Ia memukul seorang pemuda bernama Enal (19), warga Desa Padang Kalua.
"Kejadian berawal saat ada warga kami yang dipukul oleh oknum polisi. Dia (Bripka Ramadhan) menduga korban telah menganiaya anaknya," jelas Kepala Desa Padang Kalua, Umi kepada awak media, Minggu (12/10/2025).
Tindakan Bripka Ramadhan menyulut emosi warga Desa Padang Kalua.
Situasi sempat memanas dan oknum polisi tersebut nyaris menjadi sasaran amuk massa sebelum akhirnya berhasil diamankan dari lokasi.
Serangan Balasan dan Eskalasi Konflik
Persoalan tidak berhenti di situ.
Sekitar pukul 23.55 Wita, puluhan pemuda dari Desa Tanah Rigella, tempat Bripka Ramadhan berdomisili, datang dan menyerang balik.
TKD Luwu 2026 Anjlok Rp228,57 Miliar, Dana Desa Turun Drastis |
![]() |
---|
Pengelola Dapur MBG di Luwu Keluhkan Korwil Susah Dihubungi, Program Jadi Terhambat |
![]() |
---|
Transfer Daerah Luwu 2026 Dipangkas Rp225 Miliar, Pembangunan Fisik Terancam |
![]() |
---|
Polres Palopo Periksa 3 Siswa SMPN 13 Kambo Soal Pengeroyokan Teman di Sekolah |
![]() |
---|
Sosok Mayjen Purn Marga Taufiq Datang ke Luwu Bawa Proyek Penggilingan Padi Rp 120 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.