PAN Luwu Tempatkan 10 Militan Tiap Desa Demi Target 3 Besar di Pemilu 2029

TRIBUN TIMUR.COM, LUWU – Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan mempercepat langkah konsolidasi mesin politiknya demi mencapai target ambisius sebagai tiga besar partai pemenang dalam Pemilihan Umum mendatang. 

Strategi yang diusung kini difokuskan pada penguatan akar rumput melalui program investasi sosial yang langsung menyentuh masyarakat.

Lalu dikombinasikan dengan pembentukan kader militan di tingkat desa.

Ketua DPD PAN Luwu, Asni menegaskan, komitmen tersebut setelah mengikuti konsolidasi akbar partai.

"Memang PAN aktif melakukan konsolidasi partai untuk meraih mimpi kita masuk sebagai 3 besar partai pemenang dalam Pemilu mendatang," ujar Asni kepada Tribun-Timur.com, Rabu (8/10/2025).

Asni membeberkan bahwa instruksi strategis ini datang langsung dari Ketua DPW PAN Sulsel, Husniah Talenrang.

Baca juga: Ketua PAN Sulsel Dapat Tantangan Baru, DPP Ingin Tembus Tiga Besar di 2029

Arahan utamanya adalah mengedepankan investasi sosial yang menuntut semua kader PAN untuk selalu hadir di tengah masyarakat sejak dini.

"Beberapa arahan Ibu Ketua adalah investasi sosial yang dari sekarang harus setiap saat hadir di tengah masyarakat," jelasnya.

Arahan ini, sambung Asni, merupakan pembuktian nyata tagline "PAN Bantu Rakyat".

Anggota Komisi D DPRD Sulsel itu menyebut, program konkret yang diinstruksikan adalah pembangunan Toko HaraPAN dan program bedah rumah bagi warga kurang mampu.

Asni menyatakan optimismenya bahwa Luwu akan menjadi kabupaten yang cepat menindaklanjuti program bantu rakyat.

"Bu Ketua (Husniah Talenrang) sudah memulai dari Kabupaten Gowa seperti membangun Toko HaraPAN dan bedah rumah yang tidak layak jadi layak," kata Asni.

"Saya sebagai Ketua DPC Luwu InsyaAllah akan menjadi kabupaten kedua yang meresmikan bedah rumah dan beberapa Toko HaraPAN," janji Asni, menunjukkan kesiapan Luwu dalam mengeksekusi program di lapangan.

Perkuat Akar Rumput

Selain program sosial, PAN Luwu juga berfokus pada pembangunan kekuatan mesin partai dari level terbawah.